Lagu ini bercerita tentang seseorang yang harus memaksakan diri untuk menerima kenyataan kekasihnya telah memilih orang lain. Ia menyadari bahwa pada akhirnya semua kenangan indah harus berakhir dan merelakan sang kekasih pergi.
"Lagu 'Goresan Luka Di Hati' juga menjadi lagu yang menurutku bisa dijadikan pelajaran, karena mau bagaimanapun, cinta memang tidak harus saling memiliki," kata Maulana Ardiansyah.
"Lagu ini mungkin tercipta tanpa inspirasi dari siapapun, melainkan dari imajinasiku. Tapi mudah-mudahan ini bisa menginspirasi para pendengar dan penggemarku," lanjutnya.
Uniknya, lirik di lagu "Goresan Luka Di Hati" dimulai dengan satu kata, yaitu kata "Mawar". Bunga mawar selama ini identik dengan perasaan cinta dan kebahagiaan, tapi berbeda di lagu ini dia hendak menyimbolkan sebuah kematian.
baca juga: Cerita di Balik Lagu Viral 'Gegagedigedagedago' |
"Meskipun mawar telah mati, duri yang tersisa masih bisa menyakiti. Sama halnya dengan kisah cinta yang berakhir tidak baik, kadang jika kita ingat lagi kenangannya, akan memberikan kita ingatan akan rasa sakitnya," ujar Lana.
Maulana Ardiansyah sebelumnya banyak dikenal sebagai penyanyi kaver. Lagu-lagu kavernya bahkan sempat beberapa kali masuk dalam daftar trending di Youtube.
Dia bertekad lebih konsisten lagi merilis single dengan lagu sendiri sebelum nantinya merilis album. Memiliki album adalah salah satu harapan dan impiannya yang belum tercapai sebagai musisi. Selain itu, Maulana juga juga aktif untuk meng-cover lagu dengan versi "Live Ska Reggae".
"Semoga lagu 'Goresan Luka Di Hati' bisa mendapat ruang di hati kalian dan tunggu terus proyek selanjutnya ya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News