Permintaan maaf disampaikan langsung Slamet Joko Santoso selaku pemilik OQ Guitars. Dia juga menyertakan unggahan produknya yang menggunakan tagar produk gitar milik Fender.
"Saya Slamet Joko Santoso dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Fender Musical Instruments Corporation (Fender) atas pelanggaran merek-merek milik Fender, termasuk namun tidak terbatas pada: TELECASTER, STRATOCASTER, STRAT, TELE, ACOUSTASONIC, BASSMAN, dan JAZZMASTER, melalui penjualan alat-alat musik, seperti namun tidak terbatas pada gitar, bass, dan produk terkait lainnya yang menggunakan merek-merek milik Fender," tulis OQ Guitars di Instagram.
| baca juga: Gitar Indonesia Tampil di Pameran Alat Musik Terbesar Amerika |
Slamet pun berjanji tidak akan menyertakan tagar merek gitar lain khususnya dari Fender dalam unggahan jualannya di media sosial. Dia sadar perbuatannya kemarin yang tanpa izin menyematkan tagar merek lain bisa berdampak hukum.
"Saya berjanji untuk tidak menjual produk yang menggunakan merek-merek milik Fender tanpa izin dari Fender. Saya memahami bahwa pelanggaran merek dapat mengakibatkan hukuman penjara dan/atau denda, dan saya ingin mengingatkan semua pihak untuk tidak melanggar merek-merek milik pihak lain," tulisnya lagi.
"Perlu diketahui bahwa merek-merek tersebut merupakan hak milik Fender, dan kami tidak memiliki hak untuk menggunakannya pada setiap judul maupun caption dalam postingan kami. Pelanggaran yang terjadi sepenuhnya disebabkan oleh kelalaian kami, tanpa adanya maksud untuk merugikan pihak manapun," tutupnya.
Telecaster dan Stratocaster sendiri merupakan gitar milik Fender yang diperkenalkan sejak tahun 1950-an. Di awal kemunculannya, gitar ini mendapat pujian dari para para virtuoso tahun 1960-an seperti Jimi Hendrix, David Gilmour, Robin Trower, dan Eric Clapton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
