Kamis, 1 Juni 2023 harusnya menjadi hari yang melelahkan karena saya baru menyelesaikan penerbangan panjang dengan transit selama 10 jam. Tetapi, rasa lelah itu mendadak hilang ketika melihat bangunan stadion baseball terbesar di Korea, Gocheok Sky Dome.
Terlebih, sepanjang jalan menuju pintu masuk stadion sudah terpasang banner bertuliskan ‘THE DREAM SHOW 2: In Your DREAM’. Itu adalah nama konser milik NCT Dream, boy grup asal Korea Selatan yang sudah saya sukai selama hitungan tahun.

Banner THE DREAM SHOW 2: In Your DREAM di Gocheok Sky Dome. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa
Penuh kaum hawa
Masuk ke area stadion, saya melihat banyak orang yang didominasi perempuan berlalu-lalang membawa benda berbentuk kubus dan berwarna hijau neon. Benda tersebut merupakan lightstick official NCT, salah satu barang yang wajib dibawa saat konser.Wajah mereka sangat berseri-seri. Senyumannya tidak berhenti mengembang dan sepertinya hal tersebut juga dapat dilihat orang lain kepada wajah saya. Apalagi ketika saya mulai masuk ke area dalam stadion di mana panggung konser berada.
Untuk beberapa saat, saya tertegun di kursi yang terletak di Tribune lantai 1. Pasalnya, dari tempat saya duduk, saya bisa melihat panggung yang sangat megah dan ribuan penggemar memenuhi bangku-bangku di lantai dasar.
Baca: Pernah Batal, NCT Dream Akhirnya Sukses Gelar Konser di Gocheok Sky Dome |
Panggung lebih luas
Panggung konser di sini jauh lebih luas daripada yang saya lihat pada konser NCT Dream di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada awal Maret lalu. Sebanyak lima layar dipersiapkan di area panggung sehingga penonton dari semua kategori tiket dapat melihat penampilan sang idola.Lampu venue masih menyala kala itu, dan saya masih sibuk mengobservasi sekeliling sambil menerka akan secantik apa kelihatannya sesaat lampu sudah dimatikan dan lightstick para NCTzen (penggemar NCT) menyala.
Benar saja. Lampu tiba-tiba dimatikan tak lama setelah pikiran itu melintas di kepala saya. Lalu seketika, stadion menjelma jadi lautan hijau neon yang sangat indah dan ramai akan riuh penggemar yang siap menyambut idolanya.

Green Ocean. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa
Aura panggung beda
“Sijakbuteo da yesang bakkui nollaun style,” lagu ‘We Go Up’ menggema. Walaupun musik ini hanya diputar untuk mengisi waktu sebelum konser benar-benar dimulai, para NCTzen tetap ikut bernyanyi dengan kompak.Sayangnya, senandung kami secara otomatis tergantikan dengan teriakan melengking ketika ‘We Go Up’ berhenti diputar dan VCR pembukaan konser sudah memenuhi layar. Semakin nyaring lagi teriakan kami, sesaat idola yang ditunggu-tunggu akhirnya berdiri di atas panggung.
“Lee Mark!! Huang Renjun!! Lee Jeno!! Lee Haechan!! Na Jaemin!! Zhong Chenle!! Park Jisung!!” Semua nama member diserukan satu per satu oleh NCTzen secara serempak, sambil melambai-lambaikan lightstick.
Tepat pada momen itu saya menjadi sangat mengerti mengapa banyak Kpopers ingin datang ke konser sang idola di negara asal mereka, yakni Korea Selatan. Banyak juga yang datang lagi dan lagi ke negeri ginseng ini demi menonton idolanya.
Baca: NCT Dream Kasih Kejutan di Akhir Konser, Comeback Terbaru? |
Pengalaman yang disuguhkan konser K-pop di Korea memang sangat berbeda. Banyaknya penggemar yang datang membuat suasana menjadi kian ramai dan menyenangkan. Lampu lightstick yang diatur oleh pihak penyelenggara sehingga menyala berwarna-warni sesuai di mana kalian duduk juga membuat atmosfer konsernya lebih terasa.
Durasi lebih lama
Selain itu, konser K-pop yang diselenggarakan di Korea biasanya berdurasi lebih lama atau memiliki setlist yang berbeda dengan konser di negara lain. Saya yang sudah terbiasa mendengar ‘Glitch Mode’ membuka konser ‘The Dream Show 2’ sontak histeris saat yang didengar pertama kali ketika di Korea malah ‘Deja Vu’.Para penggemar yang sudah mempersiapkan hati untuk mendengar alunan musik ‘My Youth’ menjelang akhir penampilan malah dibuat menangis karena NCT Dream mengganti lagu itu dengan ‘Dear Dream’ dan ‘Graduation’. Salah dua lagu paling bermakna untuk Dreamies dan Nctzen.

NCT Dream menyanyikan 'Dear Dream'. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa
Lagu-lagu tambahan lainnya adalah ‘Drippin’ dan ‘Fire Alarm’ yang menonjolkan sisi dewasa mereka, serta ‘Rewind’. Sementara ‘Trigger the Fever’ dan ‘Glitch Mode’ dibawakan dengan versi yang sedikit lebih berbeda.
Dari segi penampilan pun memiliki perbedaan. Di konser pada negara sebelumnya, termasuk Indonesia, member NCT Dream akan keluar dari dalam kotak kaca dan belakang layar. Namun di Korea, tiga member keluar dari dalam kotak dan empat sisanya turun dari atas stadion dengan bantuan properti.
Selalu ada hadiah menarik
Satu hal lagi, selalu ada kejutan atau hadiah-hadiah menarik yang diberikan idola K-pop saat menggelar konsernya di Korea. Seperti di hari ketiga konser ‘THE DREAM SHOW 2: In Your DREAM’, Dreamies menutup konser dengan teaser comeback terbarunya ‘Broken Melodies’.Jaemin, salah satu member grup besutan SM Entertainment itu juga turut memberikan ‘kejutan’ di pertengahan konser, lho! Menghadiri konser K-pop di kampung halaman sang idola memang pengalaman yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan.
Bahkan sepertinya saya masih belum puas membalas, “Jjeorro Juja, Fighting!” setelah Mark selaku leader NCT Dream berteriak, “YO DREAM!” di penghujung konser. Jadi, kapan-kapan mari bertemu lagi ya, Dreamies!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News