Pengumuman ini disampaikan lewat akun Instagram @kedubesbekasi yang berkolaborasi dengan Instagram @gustiwiw dengan tampilan poster ikonik bertuliskan "A New Hope", sebagai bentuk harapan baru dari warisan musik yang ditinggalkan Gustiwiw.
Album ini menjadi karya terakhir Gustiwiw sebelum kepergiannya yang mengejutkan pada 15 Juni 2025. Ia tutup usia dalam usia yang sangat muda, 25 tahun, akibat komplikasi tekanan darah tinggi yang memicu masalah pada jantung.
Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, terutama karena selama ini ia dikenal tidak memiliki riwayat penyakit serius.
baca juga:
|
“Nantikan Album ‘ENDIKUP’ OLEH @gustiwiw TANGGAL 6 JULI 2025,” tulis akun @kedubesbekasi, menyertai pengumuman perilisan album yang kini menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi mendiang.
Album ENDIKUP terdiri dari sembilan lagu yang mencerminkan gaya khas Gustiwiw dalam genre yang ia sebut sendiri sebagai Endikup, singkatan dari “Enak di Kuping.”
Lagu-lagu dalam album ini digarap bersama sejumlah musisi ternama seperti Nehru Rindra, Danilla Riyadi, Bilal Indrajaya, Hifdzi Khoir, dan Bunga Nafisa. Kolaborasi ini menjadikan album ENDIKUP sebagai karya kolektif penuh cinta dan penghargaan untuk almarhum.
Semasa hidup, Gustiwiw telah mencuri perhatian publik lewat lagu-lagu unik dan segar seperti "Diculik Cinta", "Icik Bum Bum", hingga "Lanjutkan Perjuangan Kita!" Nama lengkapnya adalah Gusti Irwan Wibowo, lahir pada 28 November 1999 di Bekasi. Ia dikenal sebagai penata musik, pencipta lagu, sekaligus penyanyi dengan gaya khas yang jenaka dan menyentuh.
Perilisan album ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan semangat positif yang selalu ia bawa dalam setiap karya. Lebih dari sekadar hiburan, ENDIKUP adalah bentuk warisan dari perjalanan musikal Gustiwiw yang akan terus dikenang.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News