Dua maestro ini baru saja merilis single kolaborasi kedua dengan lagu “Ibu” karya Iwan Fals. Lagu duet ini dinyanyikan ulang oleh Ebiet G. Ade bersama Iwan Fals sebagai lanjutan dari “Titip Rindu Buat Ayah” yang rilis awal September lalu.
Ebiet mengungkap kepribadiannya dan Iwan yang tidak jauh berbeda: sama-sama saling menghormati. Hal ini membuat mereka segan jika lagunya dinyanyikan oleh pihak lain. Ebiet menambahkan bahwa ide untuk menjadikan lagu ini sebagai duet darinya.
“Jadi, saya tidak mau saya menyanyikan lagunya Mas Iwan sendirian. Mas Iwan juga tidak saya izinkan untuk menyanyikan lagu saya sendirian,” ungkapnya disambut gelak tawa penonton.
Pelantun “Berita Kepada Kawan” itu menjelaskan alasan di balik duet tersebut. Sebagai pribadi yang saling menghormati, lagu ini dibuat agar mereka bisa bekerja sama untuk mengenalkan kembali lagu ke generasi baru. Ebiet pun menegaskan bahwa lagu “Titip Rindu Buat Ayah” dan “Ibu” bukanlah bahan kompetisi.
“Artinya, saya mencoba agar kami berdua itu tidak bersaing. Tidak ada kompetisi di situ. Tapi, justru bekerja sama. Sama-sama memperkenalkan karya kita kepada masyarakat,” terangnya.
Ebiet juga menambahkan perbedaan karakter suara mereka yang mengisi kekosongan satu sama lain. Diketahui bahwa Iwan Fals bernyanyi dengan suara lantang khasnya dan Ebiet G. Ade terkenal dengan suara halus.
“Karakter suara kami memang berbeda. Tapi, Insya Allah, ini jadi sajian yang menarik untuk masyarakat musik Indonesia tanpa harus dibuat kompetisi,” harapnya.
Pada lagu “Titip Rindu Buat Ayah” karya Ebiet G. Ade (1996), Iwan Fals menyanyikan penggalan awal lirik tersebut. Sebaliknya, Ebiet G. Ade menyanyikan bait pertama dari lagu “Ibu” karya Iwan Fals (1988).
Setelah merilis lagu duet "Titip Rindu Buat Ayah" pada 2 September lalu, keduanya kembali bersatu dalam lagu "lbu" yang telah dirilis pada 3 November kemarin di bawah naungan label musik lokal, Musica Studios.
Proyek "Titip Rindu Buat Ayah" dan “Ibu” lahir dari inisiasi label musik tersebut dalam menyatukan dua sosok legendaris dalam satu harmoni. Lagu yang ditulis oleh Ebiet G. Ade ini dihadirkan kembali dengan nuansa baru, di mana suara Iwan Fals menambah kedalaman emosional bak dialog hangat antara dua sahabat lama.
Kolaborasi ini juga mendapat sentuhan istimewa dari David dan Lukman NOAH serta Petra Sihombing sebagai produser musik. Keduanya menjaga esensi orisinal lagu sambil menambahkan aransemen yang lebih segar dan relevan lintas generasi.
Video musik dari dua lagu ini dijadikan sebuah film pendek yang berkesinambungan sehingga tidak bisa ditonton hanya salah satu, menurut Arlan. Para penonton didorong untuk melanjutkan kisah karakter-karakter lewat video klip ini. Video musik ini bisa disaksikan di kanal YouTube Musica Studios serta lagunya dapat didengar di berbagai platform musik digital.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id