Menariknya, album ini digarap secara independen di bawah naungan label baru mereka, SUBLIME RECORDINGS dan SVNBVBRT Records.
Proyek album ini semakin terasa spesial berkat keterlibatan Jakob Nowell, putra dari mendiang Bradley Nowell, yang kini berusia 29 tahun. Jakob resmi bergabung dengan Sublime pada akhir 2023 lalu, menggantikan posisi sang ayah sebagai vokalis dan gitaris.
Proses produksi album ini juga mendapat sentuhan dari dua produser ternama di skena musik pop punk atau punk rock, yakni Travis Barker (drummer Blink-182) dan John Feldmann (vokalis/gitaris Goldfinger). Mereka pun telah menyiapkan single pertama dari album ini, yang dijadwalkan akan rilis pada musim panas 2025.
"Saya tumbuh besar dengan Sublime, album 40 Oz. to Freedom mengubah cara saya mendengarkan musik," ungkap Travis Barker yang dikutip dari Los Angeles Times pada Kamis, 27 Maret 2025.
Dalam sebuah wawancara, Jakob Nowell mengungkapkan bahwa Travis Barker bukan sekadar produser, tetapi juga penggemar berat Sublime yang sangat memahami katalog lagu-lagu dari band mendiang Sang Ayah.
Setelah menghabiskan beberapa pekan di studio rekaman bersama, Jakob bahkan merasa drummer Blink-182 itu sudah seperti bagian dari keluarga Sublime.
"Travis adalah penggemar sejati sekaligus benar-benar paham seluk-beluk katalog lagu Sublime," ujar Nowell.
“Sekarang, rasanya mereka sudah seperti keluarga sendiri. Semua yang terlibat bisa merasakan bahwa apa yang kami lakukan ini bukan sekadar proyek musik, tapi sesuatu yang punya makna mendalam, secara emosional, spiritual, dan juga kekeluargaan," lanjutnya.
| Baca juga: Titiek Puspa Jalani Operasi Akibat Penyakit Stroke |
Sublime Sempat Hiatus dan Berganti Nama
Wilson (bassis) dan Gaugh (drummer) membentuk Sublime bersama mendiang vokalis Bradley Nowell pada 1988. Band asal Long Beach, California, ini mulai dikenal luas berkat dua album independen mereka yang diberi tajuk 40oz. to Freedom (1992) dan Robbin’ the Hood (1994), yang dirilis di bawah naungan dari label Skunk Records, yang didirikan oleh Nowell sendiri.
Namun, naasnya tragedi menimpa Sublime ketika Nowell tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia akibat overdosis narkotika heroin pada Mei 1996, hanya dua bulan sebelum perilisan album debut mereka bersama major label (label musik besar) Gasoline Alley Records.
Album self-titled yang diberi nama Sublime kemudian dirilis secara posthumous dan secara mengejutkan meraih kesuksesan besar, dengan melahirkan sederet hits ikonik bagi Sublime, seperti lagu "What I Got", "Santeria", dan "Wrong Way," yang hingga kini bahkan masih diputar meskipun telah berbeda generasi.
Setelah kepergian Bradley Nowell, Sublime sempat vakum dari dunia musik. Namun, pada tahun 2009, Wilson dan Gaugh memutuskan untuk kembali dengan formasi baru, merekrut Rome Ramirez sebagai vokalis dengan tetap menggunakan nama band lama mereka yaitu Sublime.
Sayangnya, keputusan ini mendapat penolakan dari keluarga Nowell, yang akhirnya memaksa mereka mengganti nama band demi menghormati warisan sang vokalis asli. Wilson dan Gaugh akhirnya merubah nama band menjadi Sublime With Rome. Selama lebih dari satu dekade, Sublime with Rome terus berkarya hingga akhirnya resmi bubar pada awal 2024.
Tak berselang lama, Sublime akhirnya memutuskan comeback pada Mei 2024 dengan memilih Jakob Nowell sebagai vokalis baru Sublime, meneruskan legacy dari Sang Ayah. Mereka pun akhirnya merilis lagu "Feels Like That", sebuah lagu kolaborasi bersama musisi Stick Figure yang juga menyertakan rekaman vokal dari mendiang Bradley Nowell.
Formasi baru dari Sublime ini pun mendapatkan sambutan positif dari para penggemar. Wilson, Gaugh, dan Nowell bahkan kini tengah bersiap menjalani sederet rangkaian tur bersama selama tahun 2025.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
