Formasi klasik yang terdiri dari Ozzy Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum) sukses menghibur 42.000 penonton yang memadati stadion kandang klub sepak bola Aston Villa tersebut. Ribuan penggemar dari seluruh dunia juga turut menyaksikan konser ini melalui siaran langsung digital berbayar di platform VOD Replay.
Dipilihnya kota Birmingham sebagai lokasi konser pun bukan tanpa alasan. Kota ini merupakan tempat kelahiran Black Sabbath yang berdiri sejak 1968 dan dianggap sebagai kota kelahiran musik heavy metal itu sendiri. Tak heran, momen perpisahan ini terasa semakin emosional bagi para metalhead dan penikmat musik di seluruh dunia, karena Black Sabbath menutup lembaran kariernya dengan epik di tanah yang membesarkan nama mereka.
Duduk di atas singgasana berbentuk kelelawar yang dihiasi desain tengkorak, Ozzy Osbourne yang menderita Parkinson sejak 2019 membuka penampilan solonya dengan semangat membawakan lagu "Mr.Crowley".
“Biarkan kegilaan ini dimulai!” teriak Ozzy ke arah ribuan penonton yang memadati stadion klub sepakbola Aston Villa.
| baca juga: Parkinson, Ozzy Osbourne Tetap Ngotot Ingin Manggung |
Tak lama setelah itu, para personel Black Sabbath lainnya pun menyusul ke atas panggung. Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward memanaskan suasana dengan membawakan hit ikonik Black Sabbath seperti “War Pigs”, “Paranoid”. Mereka pun menutup konser secara epik dengan menampilkan lagu "Crazy Train".
Dengan nada haru, Ozzy yang dijuluki sebagai The Prince of Darkness sempat menyampaikan pesan menyentuh mengenai betapa bermaknanya konser terakhir Black Sabbath ini bagi dirinya pribadi.
“Gue nggak tahu harus ngomong apa, men. Enam tahun terakhir gue cuma bisa tiduran. Kalian nggak tahu betapa berartinya ini buat gue. Terima kasih dari lubuk hati gue yang paling dalam," ungkap Ozzy penuh makna.
Konser Black Sabbath Dimeriahkan oleh Sejumlah Band Metal Ternama
Konser reuni terakhir Black Sabbath merupakan hasil inisiasi dari istri Ozzy Osbourne, yaitu Shane Osbourne. Acara ini juga dibantu dan dikurasi langsung oleh Tom Morello (gitaris Rage Against the Machine).
Dipercaya sebagai kurator, Tom Morello pun berhasil menggandeng sederet band metal ikonik seperti Metallica, Slayer, Anthrax, Pantera, Lamb of God, dan Gojira untuk ikut memeriahkan malam perpisahan The Prince of Darkness bersama Black Sabbath.
Tom Morello bersama tim juga berhasil membawa sejumlah personel band dari lintas genre, seperti Fred Durst (vokalis Limp Bizkit), Billy Corgan (vokalis The Smashing Pumpkins), Jonathan Davis (vokalis Korn), Slash (gitaris Guns N’ Roses), hingga para drummer legendaris seperti Travis Barker (drummer Blink-182), Chad Smith (drummer Red Hot Chili Peppers), dan Danny Carey (drummer Tool). Tom Morello sendiri juga turut tampil sebagai bagian dari line-up all-star.
Semangat para penonton di Villa Park Stadium juga berhasil dibakar oleh aktor Jason Momoa yang bertanggung jawab sebagai pembawa acara. Aktor yang dikenal sebagai pemeran karakter Aquaman itu bahkan sempat terekam momen turut serta terjun ke kerumunan penonton untuk ikut circle pit saat band Pantera tampil.
> Jason Momoa joined the pit for Pantera’s set at #BackToTheBeginning @BlackSabbath pic.twitter.com/Wutfxoouwa
— Supet (@SupirPete2) July 5, 2025
Yang tak kalah menarik, seluruh keuntungan dari hasil penjual tiket konser Back to The Beginning ini akan didonasikan untuk mendukung tiga lembaga sosial, yakni yayasan Cure Parkinson's, Rumah Sakit Anak Birmingham, serta Acorn Children's Hospice (rumah sakit anak yang mendapat dukungan dari klub sepak bola Inggris, Aston Villa).
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
