Kisah ini berawal dari cuitan warganet X dengan nama akun @SahabatPlastik, yang mengungkapkan bahwa pesona Hannah Al Rashid di video klip "Dia Milikku" terlihat cantik meskipun ia hanya terlihat berdiri tanpa melakukan apa-apa.
Unggahan itu ternyata berhasil menarik perhatian Hannah. Aktris berusia 38 tahun itu pun membagikan kenangan seru di balik layar syuting video klip Yovie & Nuno yang dirilis pertama kali pada tahun 2007.
Istri dari Nino Fernandez itu menceritakan bahwa ia pernah menjadi model dalam dua video klip Yovie & Nuno, yaitu "Janji Suci" dan "Dia Milikku". Ia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan honor sebesar 100 poundstreling (sekitar Rp2 juta) untuk peran di video klip "Janji Suci".
Namun, saat tampil di video klip "Dia Milikku", Hannah mengungkap bahwa dirinya tidak mendapatkan bayaran, bahkan hingga 15 tahun setelah video klip itu dirilis.
"Saya dibayar 100 poundstreling untuk video klip 'Janji Suci', lalu mereka meminta saya untuk bekerja lagi di keesokan harinya. Dan saya tidak dibayar untuk itu. Jadi sejauh yang saya ketahui, Yovie masih berutang 100 poundstreling untuk jasa saya," tulis Hannah lewat akun X @HannahAlrashid.
| baca juga: Album Sendiri Tandai Lembaran Baru Dikta Tanpa Yovie & Nuno |
Cerita menarik dari Hannah Al Rashid itu pun segera menarik perhatian banyak warganet di media sosial X. Berdasarkan pantauan Medcom, saat ini cuitan tersebut sudah disaksikan sebanyak 4,4 juta tayangan. Menyadari besarnya perhatian publik, Sony Music Indonesia selaku label Yovie & Nuno akhirnya memberikan tanggapan terkait isu tersebut.
Pernyataan Resmi Sony Music Indonesia
"Sehubungan dengan video musik dari salah satu band yang bernaung di bawah label kami PT. Sony Music Entertainment Indonesia yang bernama Yovie & Nuno, dengan judul 'Janji Suci' dan 'Dia Milikku', yang dibahas di media sosial baru-baru ini yang bermula dari cuitan aktris dari video musik itu yang bernama Hannah Al Rashid, kami merasa perlu ikut juga memberikan penjelasan," tulis pihak Sony dari siaran pers yang diterima oleh Medcom.id.
"Dapat kami sampaikan bahwa Yovie & Nuno serta Yovie Widianto bukan pihak yang harus bertanggung jawab atas pembuatan video musik. Pihak label/perusahaan rekaman melalukan pesanan dan pembayaran kepada Production House (PH). Ruang lingkup kerja PH di dalam video musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan pembayaran talent, dan segala teknis lainnya dalam mewujudkan video musik tersebut," lanjut pihak Sony Music Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan pernyataan maaf kepada Yovie & Nuno, Yovie Widianto, dan Hannah Al Rashid atas ketidaknyamanan yang terjadi," sambungnya.
"Kami berharap, dengan penjelasan ini, publik dapat memahami dengan lebih baik dan memperoleh kejelasan mengenai berita yang beredar, serta menghindari kesalahpahaman terkait band kami Yovie & Nuno," tutup pihak Sony Music Entertainment Indonesia.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
