Shakira sendiri mengaku kecewa tidak bisa tampil di Chile karena faktor yang di luar kendalinya. "Kalian semua, yang telah menemani saya selama tiga puluh tahun, tahu lebih dari siapa pun profesionalisme saya dan betapa saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian," tulis Shakira.
"Kalian bisa bayangkan betapa menyakitkannya bagi saya sebagai seorang artis, setelah begitu banyak usaha, datang ke negara yang saya cintai dan harus menunda pertunjukan saya karena keadaan di luar kendali saya dan tim produksi saya," lanjut penyanyi berusia 48 tahun tersebut.
Shakira menambahkan, produksi panggung di venue ditangani tim eksternal, bukan staf turnya sendiri. Alhasil, standarisasi panggung tidak sesuai dengan apa yang diminta oleh tim Shakira khususnya dari aspek keamanan panggung.
| Baca juga: Shakira Terlilit Kasus Pajak Rp109 Miliar |
"Panggung tidak cukup stabil untuk menjamin keselamatan band saya, para penari, penggemar, dan diri saya sendiri. Ada dua hal yang tidak akan pernah saya kompromikan: keamanan tim saya dan para penggemar saya, serta standar kualitas pertunjukan yang pantas kalian dapatkan," lanjut Shakira.
Shakira janji akan kembali ke Chile
Setelah mengumumkan penundaan, Shakira berjanji akan kembali ke Chile untuk memberikan pertunjukkan terbaik. Konser di Cile menjadi pertunjukan ketiga dalam rangkaian tur Amerika Latin yang telah direncanakan.
Tur ini dimulai pada 11 Februari di Estadio Olímpico Nilton Santos, Rio de Janeiro, dan akan berlanjut dengan dua konser di Campo Argentino de Polo, Buenos Aires, Argentina, pada 7 dan 8 Maret.
Setelah menyelesaikan rangkaian tur Amerika Latin pada April, Shakira akan memulai konser di Amerika Utara pada 13 Mei di Bank of America Stadium, Charlotte, Carolina Utara. Tur ini akan berakhir dengan dua pertunjukan di Estadio Nacional, Lima, Peru, pada 15 dan 16 November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
