Travis Scott dan penyelenggara dituntut penonton Astroworld Festival (Foto: Suzanne Cordeiro/AFP)
Travis Scott dan penyelenggara dituntut penonton Astroworld Festival (Foto: Suzanne Cordeiro/AFP)

Bocah 9 Tahun Koma Terinjak-injak di Festival Astroworld, Travis Scott Digugat

Cindy • 10 November 2021 16:35
Houston: Rapper asal Amerika Serikat, Travis Scott, harus menghadapi sejumlah gugatan akibat kerusuhan yang terjadi di Festival Astroworld, Houston, Texas, Jumat, 5 November lalu. Salah satu gugatan dilayangkan keluarga bocah berusia sembilan tahun yang menjadi korban kericuhan. 
 
Dikutip dari Aceshowbiz, bocah bernama Ezra Blount masih terbaring dalam kondisi koma usai terinjak-injak saat kericuhan di Konser Astroworld itu. Bocah itu mengalami pembengkakan di otak dan mengalami kerusakan pada paru-paru, hati, dan ginjalnya. 

Kronologi kejadian

Warga meletakkan karangan bunga di lokasi festival musik tempat terjadinya kekacauan yang menewaskan 8 orang pada Jumat, 5 November 2021. (Alex Bierens de Haan / Getty AFP)
Warga meletakkan karangan bunga di lokasi festival musik tempat terjadinya kekacauan yang menewaskan 8 orang pada Jumat, 5 November 2021. (Alex Bierens de Haan / Getty AFP).
 
Bocah berusia 9 tahun itu duduk di pundak ayahnya, Treston Blount, saat konser. Aksi saling dorong dan tekanan yang begitu besar pada tubuh Treston membuat ia pingsan di tengah keramaian. 

Ketika sang ayah pingsan, Ezra terjatuh dan terinjak-injak oleh penonton lainnya. Dia pun segera dibawa ke rumah sakit sebagai pasien tak dikenal karena tidak mengantongi identitas. 
 
"Dia (Ezra) berhasil bertahan sampai sekarang, dokter pada hari pertama memberi tahu kami bahwa dia tidak bisa selamat. Namun, dia sudah bertahan beberapa hari ini, jadi saya tahu dia sedang berjuang," ucap bibi Ezra, Taylor Blount, dikutip dari Aceshowbiz, Rabu, 10 November 2021.
 
Baca: Kronologi Tewasnya 8 Orang pada Konser Travis Scott

Gugatan hukum ke Travis Scott 

Pengacara hak sipil, Ben Crump, menyatakan bahwa ia telah disewa oleh orang tua Ezra selaku korban untuk mengugat Travis Scott dan pihak penyelenggara acara. Crump akan bekerja sama dengan firma hukum Corpus Christi Hilliard Martinez Gonzalez untuk mewakili Ezra Blount sebagai korban yang mengalami luka fatal. 
 
Crump pun mengeluarkan pernyataan lewat Twitter, pada Senin, 8 November 2021. Menurutnya, penderitaan yang dialami keluarga bocah sembilan tahun itu tidak bisa terukur. 
 
"Anak laki-laki kecil ini memiliki masa depan yang panjang, kehidupan yang sekarang menjadi tergantung karena kesalahan manajemen Festival Astroworld. Kami menuntut keadilan untuk EB, keluarganya, dan semua klien kami yang meninggalkan Astroworld dengan trauma," tulis Crump. 

Festival Astroworld berujung ricuh

Kericuhan massa yang terjadi di Festival Astroworld menyebabkan serangkaian tuntutan hukum dari sejumlah penonton konser. Sebanyak delapan orang tewas berkisar usia 14-27 tahun dan ratusan orang terluka. 
 
Sementara itu, Kepala polisi Houston Troy Finner melalui Twitter mengatakan, dia bertemu sebentar dengan Travis Scott untuk mengingatkan akan keselamatan publik, sebelum rapper itu naik ke panggung. Sebagai bagian dari penyelidikan mereka, polisi di kota Texas sedang mencari laporan terpisah bahwa seseorang di antara penonton menyuntikkan orang dengan narkoba.
 
Beberapa penonton konser harus disadarkan kembali dengan obat anti overdosis, termasuk seorang petugas keamanan yang menurut polisi tampak memiliki bekas suntikan di lehernya. Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa mereka sedang memberikan bantuan teknis kepada penyelidik.
 
Baca: Konser Astroworld Sebabkan Kematian, Travis Scott Batalkan Jadwal Manggung
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan