EP ini dilahirkan dengan cukup spesial karena dijadikan sebagai sapaan penutup dari rangkaian Tur dan Konser Kenduri yang telah ia laksanakan sebelumnya.
“Kado penutup tahun, sebuah album pengantar pulang. Berisi lima lagu (dua tidak terlalu lama, satu agak lama dan dua lagu baru). Direkam separuhnya di Yogyakarta dan separuhnya di Selandia Baru, dikerjakan bersama teman-teman. Selamat mendengarkan, Layar Terkembang,” tulis Rara Sekar.
Baca juga: We Are Neurotic Rilis Album dan Single Cipulir Disco Funk |
Rara juga membeberkan bahwa EP ini tidak membicarakan tema secara khusus. Dia memaknai album ini sebagai Side B dari karya-karyanya.
“Sebenarnya tidak ada narasi yang spesifik, EP ini lebih sebagai penutup dari rangkaian Tur dan Konser Kenduri di mana ide awalnya adalah merekam versi studio dari lagu-lagu yang dimainkan saat Konser Kenduri dengan format bersama string quintet, termasuk dua lagu baru yang pertama kali dibawakan saat Konser Kenduri April lalu. Jika album Kenduri adalah Side A, maka Layar Terkembang adalah Side B-nya.”
EP ini berisi 5 lagu dengan komposisi dua buah lagu baru dan juga tiga buah lagu lama yang diaransemen ulang dengan format bersama string quintet. Ketiga lagu tersebut adalah “Tembang Tandur” dan “Kebun Terakhir”, serta “Growing Up” yang merupakan hasil karya Rara Sekar dalam project trio Daramuda bersama Sandrayati Fay dan Danilla Riyadi.
Sedangkan untuk fokus track dari EP ini sendiri adalah dua karya terbaru dari hara, yakni “Sebuah Lagu Untuk Teman (A Song for a Friend)” dan “Layar Terkembang (With Sails Unfurled).” Menariknya, kedua single ini merupakan lagu yang pertama kali ia bawakan dalam Konser Kenduri: Layar Terkembang pada April lalu.
“Sebuah Lagu Untuk Teman (A Song for a Friend)” merupakan single yang cukup personal bagi Rara Sekar. Baginya, lagu ini merupakan ucapan terima kasih, permintaan maaf, dan juga sapaan perpisahan.
“Hidup yang terus berpindah sejak kecil membuatku begitu akrab dengan perpisahan. Lagu ini adalah ucapan terima kasih, maaf, juga selamat berpisah yang mungkin tak sempat tersampaikan kepada teman-temanku,” kisah Rara Sekar.
Proyek musik hara sendiri akan segera kembali dengan kejutan lainnya di tahun 2024 mendatang. Namun, saat ini ia sedang menyiapkan album penuh pertama dan juga mengeksplorasi set panggung yang mengarah kepada ambient-experimental-improvisational set. Selain itu, sang musisi perlahan akan memasuki panggung-panggung di Selandia Baru dimana salah satunya merupakan sebuah festival musik terbesar di sana.
Sementara menunggu karya hara lainnya, mari kita nikmati EP “Layar Terkembang (With Sails Unfurled)” yang sudah dapat didengarkan di seluruh streaming platform favorit kalian sejak 22 Desember 2023.
Baca juga: Anggun Terharu Nyanyi di Depan Ratusan Ribu Orang di Prancis saat Tahun Baru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News