Mulai sekarang, sebelum menyelenggarakan konser, setiap promotor atau event organizer (EO) wajib memegang lisensi terlebih dahulu dari LMKN. Cara mendapatkan lisensi tersebut yaitu dengan mendaftarkan lagu-lagu yang akan dibawakan oleh para penampilnya melalui website www.lmknlisensi.id.
Jika EO tidak patuh pada ketentuan itu, maka nantinya LMKN akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk tidak mengeluarkan izin keramaian buat EO tersebut, yang mana artinya, konser jadi tidak dapat diselenggarakan.
Baca juga: Ahmad Dhani Tak Terima Larangannya Terhadap Once Disebut Cari Sensasi - Medcom.id
"Ini sudah seperti yang kita harapkan karena di Malaysia juga sudah seperti itu, di Singapura juga seperti itu, Alhamdulillah Indonesia sudah menjadi bagian daripada sistem dunia," kata Ahmad Dhani dalam jumpa pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 April 2023.
Sistem baru ini disambut baik oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis. Ia berharap semoga sistem ini dapat menertibkan para EO terkait kewajiban membayar royalti, sehingga hak-hak para pencipta lagu dapat terpenuhi.
"Mulai hari ini ada satu sistem di LMKN yg mudah-mudahan dapat memakmurkan para musisi dan pencipta lagu di kemudian hari," kata Ali Lubis.
Baca juga: Ahmad Dhani Tantang Once Tunjukkan Bukti Pembayaran Royalti - Medcom.id
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
