Kynya memulai langkah pertamanya di industri musik dengan merilis single berjudul "Loving You, Losing". Penyanyi 15 tahun itu ikut menulis lirik sebelum Ardhito membidani musik single pertamanya itu.
"Ini awalnya bukan lagu tapi puisi. Aku basic-nya memang suka nulis puisi dan lirik ya. Semua liriknya dari aku. Bisa dibilang liriknya curhatan aku, tapi lirik lagu ini bisa juga diinterpretasikan hal lain sama pendengar lagu ini juga," kaya Kynya di Jakarta.
Ardhito Pramono pertama kali melihat Kynya ketika mereka tak sengaja berkolaborasi di sebuah festival musik. Dari pertemuan pertama itu, Ardhito rupanya jatuh hati dengan warna vokal Kynya.
Apalagi setelah makin mengenal, selera musik Ardhito dan Kynya bisa dibilang tak jauh berbeda. Kynya yang begitu menggandrungi Amy Winehouse hingga Lana Del Rey membuat Ardhito mantap mengajaknya berkolaborasi.
Tak hanya Amy Winehouse, Ardhito juga seperti melihat Billie Holiday dalam warna vokal Kynya. Ardhito menyebut hal itulah yang membuat Kynya punya potensi berbeda dibandingkan penyanyi lain seusianya. Ditambah lagi, Kynya punya bakat lain menulis.
"Referensi dia bagus banget, pas dia nyanyi lagu Amy Winehouse, suaranya bagus banget. Kayak melihat Amy Winehouse bangkit dari kubur. Makanya gue langsung tertarik buat ajak dia bikin EP," kata Ardhito Pramono.
Kynya juga merupakan artis pertama Asa Management, sebuah manajemen yang didirikan Ardhito bersama rekannya seperti Oom Leo. Bagi Ardhito, menjadi seorang produser merupakan impian untuk semua musisi.
"Jadi seorang produser emang mimpi musisi ya, gak cuma bikin lgu sendiri tapi bisa produserin musisi lain itu jadi mimpi besar aku, termasuk punya manajemen sendiri. Contohnya kaya Om Fariz RM yang sudah produserin banyak orang," ucap Ardhito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
