Penampilan ini menjadi momen comeback yang penuh arti bagi Sukatani, setelah sempat menghilang dari peredaran akibat kontroversi yang menyelimuti lagu mereka, "Bayar, Bayar, Bayar".
Lagu tersebut, yang dianggap menyinggung institusi Polri, berujung pada pemblokiran di berbagai platform musik digital serta memaksa Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokalis) ini melepas identitas anonim mereka yang selama ini tersembunyi di balik topeng balaclava.
baca juga: Minta Maaf ke Polri, Band Punk Sukatani Hapus Lagu 'Bayar Bayar Bayar' |
Meski sempat diterpa badai, di panggung Crowd Noise Vol. 1, Sukatani membuktikan bahwa mereka tak kehilangan nyali. Dengan energi liar dan aransemen elektronik yang menghentak, mereka kembali membawa esensi kritik sosial yang menjadi nafas utama dalam musik mereka.
Di sela penampilannya, sang vokalis, Twister Angel, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang tetap setia mendukung Sukatani di tengah kontroversi yang sempat melanda.
Ia mengapresiasi doa serta solidaritas yang diberikan, mengakui bahwa tanpa dukungan tersebut, Sukatani mungkin tak akan bisa terus berdiri hingga hari ini.
"Terima kasih untuk doa-doanya kawan-kawan. Kami masih berdiri di sini. Itu semua berkat solidaritas dari kawan-kawan," ungkap Twister Angel dengan lantang di hadapan ratusan penonton.
Namun, di antara setlist lagu yang mereka bawakan pada malam itu, Sukatani tampak enggan menampilkan lagu "Bayar, Bayar, Bayar".
Hingga penampilan Sukatani usai, lagu kontroversial itu tak juga dimainkan, meskipun riuh suara ratusan penonton di Gedung Korpri terus menggema, menyerukan permintaan agar Alectroguy dan Twister Angel membawakan lagu "Bayar, Bayar, Bayar".
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News