Efek Rumah Kaca (Foto: Spotify)
Efek Rumah Kaca (Foto: Spotify)

Lirik dan Makna Lagu "Bersemi Sekebun" - Efek Rumah Kaca Feat. Morgue Vanguard

Medcom • 11 September 2025 06:00
Jakarta: Lagu "Bersemi Sekebun" merupakan kolaborasi antara grup musik Efek Rumah Kaca dan solois Morgue Vanguard. Lagu ini merupakan trek ke-9 dari album Rimpang yang rilis pada Januari 2023. 
 
Lagu ini bercerita tentang semangat perjuangan dan bertahan dalam menghadapi tantangan hidup yang berat, serta menegaskan pentingnya menjaga harapan agar api perjuangan tetap menyala, sebagaimana perlawanan yang terus tumbuh dan mengakar meskipun jalannya terjal dan sunyi. Lagu ini mendapatkan 1 juta stream di layanan musik Spotify. 
 
Efek Rumah Kaca (ERK) adalah band indie rock Indonesia yang dibentuk pada tahun 2001. Mereka dikenal karena lirik-lirik satir dan provokatif yang biasanya mengangkat tema politik atau kehidupan sehari-hari masyarakat. Morgue Vanguard adalah salah satu pionir rap Indonesia dan anggota grup Homicide asal Bandung, Indonesia.
 
baca juga: 
 
 

Lirik lagu "Bersemi Sekebun" - Efek Rumah Kaca feat. Morgue Vanguard

Akhirnya tercerai, kau jatuh terjerembap

Dalam selokan
 
Diayunkan senapan
 
Kau saksikan
 
Langit hitam
 
Asap mengepul ke udara
 
Laras panjang hantam kepala
 
Nasion di atas manusia
 
Pecah berserakan cinta
 
Hu-uu, hu-uu
 
Hu-uu, hu-uu
 
Hu-uu, hu-uu
 
Hu-uu
 
Bagaikan di taman
 
Kanon air melengkung di angkasa
 
Menghujam, memberai
 
Satu gugur
 
Bersemi sekebun
 
Pada yang perlahan padam
 
Ada sejenis api dari kemustahilan
 
Sejenis harapan yang datang dari pelan nyala sekam
 
Sejenis badai lahir dari rajutan bukan kepalan
 
Tak semua seruan harus dilantangkan
 
Serupa 98 di depan Kodam
 
Dibisikkan dalam geliat temaram yang bersenyawa dengan pitam
 
Menitipkan marwah bara pada kalam-kalam
 
Dalam diam menyumbang logam bagi godam
 
Dalam sunyi berdansa dan menanam
 
Kawan yang perlahan dimangsa kalam
 
Beberapa perang bukan untuk dimenangkan
 
Beberapa kemenangan bukan untuk dirayakan
 
Dan dalam rentetan kekalahan bertahanlah sedikit lebih lama
 
Adalah bentuk keluhuran
 
Merongrong kuasa yang tiran
 
Di jalan bersama kalian
 
Doa orang tua terngiang
 
Kawan bergandengan lengan
 
Harap jangan gelap kelam
 
Kawan yang perlahan padam (Bertahanlah)
 
Yang meranggas datang dari waktu-waktu terbenam (Bersabarlah)
 
Biarkan mengakar saat temaram (Bertumbuhlah)
 
Tak apa mengakui ringkih di palangan
 
Bertahanlah sedikit lebih lama
 
Tumbuhlah liar serupa gulma
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan