Bencana itu spontan memilukan hati Indonesia. Para seniman turut berduka dengan melantunkan sejumlah lagu untuk Indonesia.
Melly Goeslaw - Sembuhkan Luka
Melly Goeslaw terketuk hatinya menciptakan lagu sebagai ungkapan duka atas bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada 2004. Lagu ini pun dibawakan bersama Krisdayanti dan Titi DJ saat tampil di stasiun televisi swasta.
Secuplik lagu ini kembali diunggah Melly Goeslaw sebagai bentuk ungkapan duka untuk korban Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018.
"Lagu Sembuhkan Luka ini dibuat dan dinyanyikan di @officialrcti bersama @krisdayantilemos @ti2dj dkk. Acara ini dibuat dua hari setelah bencana Tsunami Aceh Desember 2004," tulis Melly Goeslaw, 28 September 2018.
"Tidak pernah menyangka dalam hidup saya ada lagi kejadian Tsunami yang kali ini terjadi di Sulawesi. Di sana saat ini sedang gelap gulita, mereka ketakutan dan komunikasi terputus."
"Alhamdulillah kita yang berada di luar Sulawesi bisa tidur nyenyak tanpa rasa takut. Sedikit kita luangkan waktu kita yuk untuk mendoakan mereka. Semoga diberi ketabahan, kuat, ikhlas, dan tak ada lagi gempa susulan," ungkap Melly.
Sherina - Indonesia Menangis
Selain lagu dari Melly Goeslaw, Sherina membawakan Indonesia Menangis tentang kepedihan selepas Tsunami Aceh 2004.
"Tuhan marahkah Kau padaku. Inikah akhir duniaku. Kau hempaskan jarimu di ujung banda. Tercenganglah seluruh dunia," bunyi lirik bait pertama.
Iwan Fals - Saat Minggu Masih Pagi
Iwan Fals tak luput mempersembahkan lagu-lagu bertemakan fenomena sosial. Termasuk, ketika bencana Tsunami Aceh 2004. Lagu ini dibawakan dengan petikan gitar dan tiupan lirih harmonika.
"Ribuan jiwa melayang pergi. Jutaan hati merintih pasti. Saat minggu pagi. Gempa dan tsunami menghantam negeri," bunyi lirik bait pertama.
Iwan Fals - Harapan Tak Boleh Mati
Tak hanya sebuah lagu, Iwan Fals menuliskan lagu Harapan Tak Boleh Mati sebagai penyemangat hidup para korban.
"Oh negeriku sayang bangkit kembali. Jangan berkecil hati bangkit kembali. Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang. Ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang."
Rafly - Aneuk Yatim
Rafly membawakan lagu bernuansa Aceh sebagai ungkapan duka bencana dahsyat yang terjadi di Aceh pada 2004.
Belasan tahun dilewati Aceh dengan perkembangan baik. Meski butuh waktu lama keluar dari trauma masa lalu, terlepas dari itu infrastruktur Aceh kian membaik. Peristiwa yang disorot dunia ini pun diabadikan dalam Museum Tsunami dan menarik perhatian turis lokal serta mancanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id