"Tidak ada saingan. Semua saling dukung dan semua DJ punya gaya yang berbeda. Gue enggak ada sama sekali menganggap saingan," kata Dipha di Jakarta.
Namun, Dipha lebih 'takut' dengan musisi-musisi muda yang sudah bisa membuat musik secara mandiri dari rumah. Bagi Dipha, hal itu menunjukkan Indonesia tidak kekurangan musisi elektronik berkualitas.
"Bagi gue, yang gue takuti itu jutsru anak-anak muda yang sudah bisa buat musik sendiri dari rumah, bedroom producer. Semua produser muda yang buat lagu di kamar doang, itu yang bakal jadi besar. Mereka tidak pernah ke klub tapi mereka juga punya kualitas yang baik. Itu harta karun Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, setelah sukses dengan singel No One Can Stop Us, Dipha segera merilis singel baru. Seperti lagu sebelumnya, Dipha menggandeng penyanyi kolaborator. Bedanya, kali ini Dipha berkolaborasi dengan penyanyi pria.
"Gue melakukan apa yang gue suka. Setiap hari buat musik. Karena hobi, jadi gue tidak merasa ini kerja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id