Sejumlah nama besar lain seperti Lesti Kejora dan Nassar juga berhasil membawa pulang piala. Sementara pedangdut senior Hamda ATT mendapat penghargaan Lifetime Achievement atas dedikasinya di musik dangdut Indonesia.
Tak hanya memberikan apresiasi untuk penyanyi yang sudah mapan, ajang ini juga memberikan piala untuk penyanyi pendatang baru yang kategorinya dimenangkan Sara Rahayu. Kategori ini menjadi bukti jika regenerasi penyanyi dangdut di Indonesia juga masih berjalan. Penghargaan ini pun menjadi langkah besar bagi karier Sara.
"Sara bersyukur dan senang sekali, masih tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan ini sangat berarti dan berharga. Mudah-mudahan ini semua awal yang baik untuk karier Sara," kata Sara Rahayu.
| baca juga: Lesti Nyanyikan Lagu Ciptaan Rizky Billar, Awalnya Dibuat untuk Orang Lain |
Dalam kategori ini, Sara bersanding dengan Balena, Risa KDI, dan Warda KDI. Dia tak mau menjadikan penghargaan ini sebagai beban. Justru Sara semakin termotivasi berkarya lebih baik lagi.
"Sangat tidak ada beban, justru Sara merasa bangga dan semakin bersemangat untuk bernyanyi dangdut dan membuat karya-karya dangdut yang lainnya," ucapnya.
Keberhasilan Sara mendapat apresiasi besar dari Supri FX yang merupakan pemilik MYD Records, label yang menaunginya. Kemenangan Sara merupakan kejutan manis di tengah persaingan ketat.
"Sangat bangga serta senang sekali. Dengan lagu 'Serindunya' ciptaan Dicki Martin yang disukai banyak orang, masuk nominasi saja sudah Alhamdulillah. Di luar ekspektasi kalau Sara bisa menang, berkat dukungan dan doa dari ALSA fans Sara yang selalu support," kata Supri.
Dia sudah menyiapkan langkah besar untuk karier Sara. Dia yakin, Sara bisa menjadi penyanyi dangdut terkenal lagi dengan segala talenta yang dimiliki.
"Rencana kami akan menyiapkan satu album, mungkin akan rampung tahun depan, dan bisa konser-konser di berbagai kota yang ada di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
