Bunda Iffet bersama anggota band Gigi, vokalis Armand Maulana dan gitaris Dewa Budjana (Foto: Instagram/armandmaulana04)
Bunda Iffet bersama anggota band Gigi, vokalis Armand Maulana dan gitaris Dewa Budjana (Foto: Instagram/armandmaulana04)

Tak Hanya ke Slank, Bunda Iffet juga Lakukan Ini ke Band GIGI

Rafi Alvirtyantoro • 27 April 2025 13:22
Jakarta: Kepergian ibunda Bimbim Slank, Bunda Iffet, meninggalkan duka mendalam bagi industri musik Indonesia, terutama bagi band-band yang populer di era 1990-an. Band Gigi menjadi salah satu yang merasakannya.
 
Thomas Ramdhan, bassist Gigi, mengungkapkan betapa besar peran Bunda Iffet dalam perjalanan awal bandnya. Ia mengenang momen penting saat Bunda Iffet turut andil dalam pembentukan Gigi.
 
“Dulu bunda jemput saya sama Ronald waktu ngebentuk GIGI, jemputnya ke sini,” ujar Thomas Ramdhan kepada awak media di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu, 27 April 2025.

Bunda Iffet memang dikenal luas sebagai sosok yang memberikan dukungan besar bagi perkembangan musik Tanah Air, khususnya bagi band-band lokal. Gigi menjadi salah satu band yang merasakan langsung kebaikan dan dukungan dari Bunda Iffet.
 
Armand Maulana, vokalis Gigi, menambahkan bahwa Bunda Iffet selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan penampilan bandnya. Apalagi Gigi seringkali tampil sebelum Slank, band yang dibentuk oleh putranya, Bimbim.
 
Baca juga: MV Tercepat yang Mencapat 1 Miliar Penayangan di YouTube: Ada Hello sampai APT

“Bunda itu selalu datang duluan. Kalau Gigi sama Slank tur bareng atau main lagi di festival, Gigi duluan tuh baru penutup Slank. Bunda tuh di pinggir nonton Gigi, itu tuh selalu,” kenang Armand Maulana.
 
Ketika ditanya mengenai alasannya selalu menonton penampilan Gigi, Bunda Iffet mengaku senang melihat aksi panggung band pelantun hits “11 Januari” tersebut. Setelah tampil, Bunda Iffet tak pernah lupa memberikan pelukan hangat kepada para personel Gigi.
 
“Dia (Bunda Iffet) bener-bener dari lagu pertama (sampai) selesai kita di pinggir panggung, pasti bunda peluk. Terlalu dekat sama Bunda, terlalu banyak cerita,” ujar Armand Maulana.
 
Armand Maulana juga mengenang momen ikonik saat Bunda Iffet aktif menjadi manajer Slank. Ia menceritakan bagaimana seluruh penonton dalam sebuah stadion sepak bola serempak memanggil nama Bunda Iffet untuk naik ke atas panggung saat Slank sedang tampil.
 
“Bunda kan waktu tahun 90-an sampai 2000 awal, sosok manajer Slank. Manajer dipanggil sama seluruh penonton ke panggung, semua satu lapangan sepak bola suruh Bunda ke panggung, suruh ngomong di tengah Slank main. Orang di belakang Slank itu bunda,” jelas Armand Maulana.
 
Bunda Iffet menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 22:42 WIB. Jenazahnya telah dimandikan pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah prosesi penutupan, jenazah disalatkan di Masjid Al Hidayah, Pancoran, setelah salat dzuhur.
 
Jenazah Bunda Iffet dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, blok AA1 Blad 042, pada siang hari ini. Prosesi keberangkatan dari masjid diperkirakan sekitar pukul 12.25 WIB.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan