Rhapsodie Indonesia Piano Competition (Foto: dok. Rhapsodie Indonesia)
Rhapsodie Indonesia Piano Competition (Foto: dok. Rhapsodie Indonesia)

Rhapsodie Indonesia Piano Competition Wadahi Bakat Pianis Muda

Elang Riki Yanuar • 28 Oktober 2024 22:01
Jakarta: Rhapsodie Indonesia Piano Competition 2024 sukses digelar. Kompetisi yang digelar di ICE BSD ini menarik perhatian ribuan pianis muda berbakat Tanah Air.
 
Melalui ajang ini, Fase Event selaku penyelenggara ingin memberikan wadah bagi talenta berbakat musisi muda Indonesia. Apalagi, pemenang di ajang ini punya kesempatan tampil di panggung internasional.
 
"Kami ingin membantu semakin banyak anak-anak Indonesia yang belajar musik agar memiliki panggung yang proper untuk tampil. Kami ingin menjadi sarana bagi mereka untuk berkompetisi, tampil dalam konser, dan bahkan mencapai tingkat internasional," kata Jessica Gianina, Founder Fase Event.

Kompetisi ini dinilai oleh juri ternama dengan latar belakang musik yang kuat seperti Matthew Hansel, Akina Selena, M.Mus, William Bunjamin, M.Mus, Asst. Prof. Alberto Firrincieli, Vivianne Laurence, M.Mus, Kun Ming, M.Mus, Esti Utami Prabowo, M.Mus.
 
Rhapsodie International Piano Competition (RIPC) tahun ini menghadirkan konsep yang terinspirasi dari dua negara destinasi pemenang: Singapura dan Korea. Para pemenang kompetisi ini, dari peringkat 1 hingga 6, akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam empat ajang internasional bergengsi, yakni Beijing Open Competition, Bangkok International Piano Competition, Korean Music Festival 2025 dan Singapore Golden Lion Award International Music Arts Festival 2025.
 
baca juga: The Corrs Kembali Konser di Jakarta, Segini Harga Tiketnya

 
"Kesempatan ini adalah kali pertama kompetisi piano di Indonesia menawarkan jalur kualifikasi langsung ke empat event musik besar dunia, yang tentunya akan semakin memotivasi peserta untuk memberikan penampilan terbaik mereka," ucapnya.
 
Jessica memulai program kompetisi musiknya dengan Indonesia Piano Competition di Medan. Acara tersebut menjadi langkah awal dia terus berkarya di industri musik ini. Salah satu pencapaian terbesar juga ketika dia mengadakan Rhapsodie Music Festival yang mencakup berbagai kompetisi musik seperti choir, marching band, vokal, dan piano.
 
"Kami berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan musik di Indonesia. Kami bukan bagian dari institusi tertentu, sehingga acara yang kami selenggarakan terbuka untuk semua guru musik, baik yang mengajar secara pribadi maupun di sekolah musik," jelasnya.
 
Tingginya minat anak-anak dalam setiap ajang membuka mata Jessica terhadap antusiasme terhadap musik klasik. Dia bahkan minat musik klasik di kalangan anak muda tidak kalah dengan genre lain seperti pop.
 
"Sejak awal, kami bersyukur selalu ada minat masyarakat Indonesia yang besar terhadap musik, terutama dari dunia pendidikan musik. Ternyata musik klasik juga mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan musik pop. Musik klasik semakin berkembang dan semakin banyak diminati oleh generasi muda," paparnya.
 
Dengan semangat untuk terus mendukung bakat-bakat muda di dunia musik, dia berharap dapat menjadi wadah bagi para musisi Indonesia untuk berkembang, berkompetisi, dan bersinar di panggung nasional maupun internasional.
 
"Kami memperluas jangkauan dengan berpartner dengan Federation of International Music Organizer (FIMO) untuk menyelenggarakan acara-acara khususnya di tingkat internasional," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan