Singel berjudul Teduhnya Wanita dan digarap bersama Marco Steffiano, Rayendra Sunito, dan Haris Pranowo di bawah label Juni Records. Sebelumnya mereka telah beberapa kali bekerja sama dengan Raisa, misal untuk album Handmade.
"Ibaratnya, masuk studio (seperti) biasa dengan orang-orang (seperti) biasa," ucap Raisa dalam jumpa pers di kantor MD Pictures Jakarta Selatan, Senin, 27 November 2017.
"Aku orang yang cukup introvert. Jadi (bekerja) harus dengan orang-orang yang aku kenal, yang biasa mengerjakan ini. Jadi aku nyaman, ide mengalir saja," imbuh dia.
Adry Boim dari Juni Records menyebut proyek soundtrack ini adalah yang pertama setelah mereka absen lama dalam pengerjaan musik untuk film. Saat produser MD Manoj Punjabi mengajak berkolaborasi pada April 2017 lalu, Boim langsung bicara dengan Raisa. Tak butuh waktu lama untuk sepakat.
"Namun untuk bikin jadwal memang agak tricky karena deadline dan kesibukan kami sendiri. Jadi kami kerjakan, tapi waktunya pendek. Kami semangat, kasih semua yang terbaik. Produser yang mengerjakan album Handmade turun tangan semua," tutur Boim dalam kesempatan sama.
Terkait aspek kreatif, Raisa mengaku mendapat keleluasaan. Manoj meminta lagu menggambarkan film dan sekaligus mempunyai cita rasa khas Raisa.
"Aku merasa di situ ada kebebasan, tapi juga ada batasan dari film itu sendiri. Jadi itu ruang kerja yang unik buat aku. Aku bebas, tapi juga ada garis panduan seperti suasana dari film," tutur Raisa.
AAC 2 merupakan sekuel atas Ayat-ayat Cinta (2008) garapan Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Sekuel digarap oleh sutradara Guntur Soeharjanto dengan penulis naskah Alim Sudio dan Ifan Ismail. Manoj Punjabi menjadi produser di bawah bendera MD Pictures.
Selain Raisa, tiga diva lain terlibat dalam pengerjaan soundtrack, yaitu Krisdayanti, Rossa, dan Isyana Sarasvati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News