Metallica (Foto: instagram)
Metallica (Foto: instagram)

Tegas! Metallica Paksa Pentagon Hapus Video Promosi Drone karena Gunakan Lagu Tanpa Izin

Elang Riki Yanuar • 17 Juli 2025 14:11
Jakarta: Departemen Pertahanan AS (DoD) terpaksa menarik sebuah video promosi kemampuan drone mereka dari media sosial usai band legendaris Metallica mengajukan keberatan terkait pelanggaran hak cipta. Video yang diunggah di platform X (dulu dikenal sebagai Twitter) itu menggunakan lagu klasik Metallica, “Enter Sandman,” tanpa izin resmi.
 
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Jumat lalu, juru bicara Pentagon menyatakan bahwa pihak X telah menghubungi mereka mengenai pelanggaran hak cipta dalam video tersebut. 
 
“Sore ini, perwakilan dari X menghubungi DoD terkait video di halaman media sosial kami dan meminta agar video tersebut dihapus karena masalah hak cipta atas lagu ‘Enter Sandman’ milik Metallica. Video telah kami tarik, koreksi, dan unggah ulang ke halaman kami,” ujarnya.

Pihak Metallica pun mengonfirmasi kepada Rolling Stone bahwa penggunaan lagu tersebut memang dilakukan tanpa izin.
 
baca juga: 
 
 

Tidak Dilindungi Lisensi Umum


Penggunaan musik dalam konteks seperti ini ternyata memerlukan lisensi khusus. Meski tokoh politik seperti Donald Trump kerap memutar lagu-lagu populer di kampanye tanpa izin langsung dari artisnya, hal itu jarang berujung ke jalur hukum. Pasalnya, acara kampanye biasanya dilindungi oleh lisensi publik dari organisasi hak cipta seperti ASCAP dan BMI, yang memungkinkan pemutaran musik dalam acara langsung.
 
Namun, lisensi tersebut tidak berlaku untuk institusi pemerintah seperti Departemen Pertahanan, dan juga tidak mencakup penggunaan di media digital misalnya, video dengan latar musik yang diposting secara online. Untuk itu, diperlukan lisensi sinkronisasi atau mekanik yang berbeda.
 
Insiden ini menjadi pengingat bahwa bahkan lembaga sebesar Pentagon pun tidak kebal terhadap aturan hak cipta yang ketat terutama jika harus berhadapan dengan band sekeras Metallica, yang dikenal sangat tegas dalam melindungi karya mereka.
 
(Adinda Vinka Annisa Putri)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan