Workshop ini memberikan wawasan mendalam tentang bisnis musik, manajemen artis, strategi tur konser, produksi musik, serta cara menembus festival musik nasional dan internasional.
"Mereka aktif bertanya soal hak cipta, tur, label rekaman, hingga komisi manajer artis. Sesi diskusi bahkan diperpanjang karena banyaknya pertanyaan," ujar Wendi Putranto, CEO Lokananta dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
Workshop ini merupakan bagian dari inisiatif Lokananta Records yang didukung oleh PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dalam mendukung industri musik Tanah Air.
Sebelumnya, Lokananta telah menyeleksi lima musisi terbaik yang berhasil lolos audisi live, yaitu Risti Panjali (Madiun), Man Osman (Surakarta), Sandstorm of Youth (Yogyakarta), The Skit (Surakarta), dan Korekayu (Yogyakarta).
baca juga: |
Kelima musisi ini mendapatkan kesempatan eksklusif mengikuti workshop bersama mentor ternama sebelum menjalani sesi rekaman di Studio Lokananta. Selain itu, tujuh musisi lain yang mengikuti audisi live juga diundang untuk mendapatkan pembekalan dalam workshop ini.
Selain itu, workshop ini menghadirkan mentor-mentor berpengalaman dari industri musik nasional, di antaranya Wendi Putranto (CEO Lokananta, mantan jurnalis Rolling Stone Indonesia, dan manajer Seringai), Satria Ramadhan (Founder SRM Bookings & Services), Ardy Siji (Direktur M Bloc Entertainment), dan Iga Massardi (Vokalis dan gitaris Barasuara).
Sesi workshop berlangsung interaktif, memungkinkan para peserta berdiskusi dan mengeksplorasi strategi bermusik mereka. Mereka juga mempersiapkan materi rekaman yang akan dirilis dalam album Bintang Muda Lokananta Vol. 1.
Setelah workshop, peserta akan menjalani proses rekaman single mereka pada 3-7 Februari 2025 di Studio Lokananta dengan dukungan produser musik Ferry Efka. Album kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol. 1 akan dirilis pada 19 April 2025, bertepatan dengan Hari Rilisan Fisik Sedunia, dalam format kaset dan digital.
Untuk merayakan peluncuran album ini, akan diadakan showcase spesial yang menghadirkan lima musisi terpilih, mentor, serta jurnalis media. Tiga musisi dengan penampilan terbaik juga berkesempatan mengikuti tur promosi ke Yogyakarta, Jakarta, dan Solo.
Corporate Secretary & CSR PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung industri kreatif dan pelestarian budaya.
"Indonesia memiliki banyak musisi berbakat, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan talenta baru yang akan mewarnai industri musik nasional," ujarnya.
Senada dengan itu, Corporate Secretary PT Perusahaan Pengelola Aset, Swasti Kartikaningtyas, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan revitalisasi Lokananta sebagai creative & commercial hub bagi para musisi dan seniman.
CEO Lokananta, Wendi Putranto, mengapresiasi dukungan penuh dari Danareksa dan PPA. Menurutnya, pendekatan ini merupakan terobosan baru dalam mendukung industri kreatif, khususnya musik.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Para musisi muda yang mengikuti program ini sangat antusias dan merasa bangga bisa terlibat di dalamnya."Gak nyangka dan senang banget bisa main di studio legendaris Lokananta," ucap Korekayu, salah satu peserta dari Yogyakarta.
Sementara itu, Risti Panjali dari Madiun mengatakan, "Dari ratusan orang yang submit, ternyata masuk! Rasanya amazing. Aku ingin karya dan laguku didengar masyarakat Indonesia."
Adapun Man Osman dari Solo menuturkan, "Tertarik dengan program ini karena bisa bertemu orang-orang hebat di industri musik. Pasti banyak hal yang bisa didapat dari Bintang Muda Lokananta."
Didirikan pada 1956, Lokananta telah bertransformasi menjadi pusat kreativitas dan inovasi musik Indonesia. Sejak direvitalisasi oleh Perusahaan Pengelola Aset pada 2022, Lokananta terus menghadirkan berbagai program untuk mendukung musisi berbakat Tanah Air.
Program Bintang Muda Lokananta menjadi bukti nyata komitmen Lokananta dalam melestarikan warisan musik Indonesia dan mendorong perkembangan industri musik nasional ke level yang lebih tinggi.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News