Kegigihan calo menawarkan harga cukup menggiurkan. Untuk tiket on the spot (OTS) Daily Pass hari pertama secara resmi dijual seharga Rp900 ribu. Sementara para calo mampu menawar harga selisih Rp300 ribu lebih murah.
"Enam setengah (Rp650 ribu) saja. Kalau di sana (loket) Rp900 ribu," ujar seorang calo di depan JIExpo Kemayoran, Jumat 1 Maret 2019.
Pantauan Medcom.id, calo di area depan JIExpo Kemayoran terbagi dua sisi yaitu Pintu 9 dan Pintu 10. Setidaknya ada 5-6 orang di setiap sisi.
Menurut penuturan calo yang lain bernama Daus, tiket yang dijual diperoleh dari perusahaan sponsor terbesar gelaran Java Jazz Festival. Untuk memastikan keaslian tiket, kami bertanya dari mana tiket diperoleh. Daus menuturkannya saat kami bertanya soal tiket, seolah-olah akan membeli.
"Belinya di panitia. Dapat jatah-jatah sponsor. Banyak itu dari (...). Ada tiga hari kalau enggak mau. Sponsor. (...) kan orang-orang dapat jatah. Sudah lembaran tak tukerin di situ," tuturnya dengan menggebu, meyakinkan bahwa tiket yang dijual adalah asli.
Untuk tiket masuk tiga hari sekaligus, Daus menawarkan seharga Rp1,5 juta.
Proses penukaran tiket pun menjanjikan. Calon pembeli hanya akan membayar jika tiket dapat digunakan setelah masuk. Contoh, dari dua orang calon pembeli, satu pembeli mencoba tiket dari calo untuk masuk dan satu calon pembeli tinggal bersama calo dengan memiliki uangnya. Jika berhasil maka calon pembeli yang bersama calo akan membayarkan sejumlah uangnya.
"Mbak masuk dulu kalau sudah masuk, ini (temannya) di sini pegang duitnya baru SMS saya sudah masuk tiketnya udah bener. Jadi enggak usah bayar dulu," kata Daus.
Sementara itu, pihak Java Jazz Festival dari depan booth penjualan tiket telah memberi peringatan kepada calon pembeli tiket untuk tidak menggunakan calo.
Java Jasz Festival 2019 digelar selama tiga hari mulai 1 hingga 3 Maret di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat. Hari pertama dibuka penampilan Fran dari panggung Demajor pukul 16.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
