Fatin (Foto: instagram)
Fatin (Foto: instagram)

Fatin Tenggelam dalam Kepiluan di 'Menjelang Pagi'

Elang Riki Yanuar • 12 Mei 2023 15:15
Jakarta: Fatin merilis lagu terbaru berjudul "Menunggu Pagi". Fatin kembali berkolaborasi dengan Nadya Fatira sebagai mitra penulis lagu dan produser.
 
Nadya dan Fatin sebelumnya pernah bekerjasama di lagu "Bukan Kamu", "Pelangi dan Hujan", dan "Dalam Teduh". Kali ini mereka membuat lagu paling melankolis yang pernah dibuat Fatin. Ada duka, amarah dan penyesalan di dalam liriknya.
 
"Lagu 'Menjelang Pagi' ini adalah apa yang seketika terjadi ketika pasangan memutuskan untuk berpisah jalan, dan perpisahan tersebut biasanya terjadi di jam 12 malam atau jam 1 pagi atau semacamnya," kata Fatin dalam keterangan tertulisnya.

"Secara pribadi, aku selalu memberikan diri aku waktu untuk sepenuhnya menyerapi kesedihan aku setelah berpisah dengan pasangan. Bahkan bila itu artinya kepedihan itu membuat aku terus terjaga hingga esok paginya," lanjutnya.
 
Diakui Fatin, lagu ini terasa personal baginya karena menjadi karya paling jujur yang pernah dia buat. Penyanyi jebolan X Factor Indonesia ini bahkan sampai menangis ketika menjalani syuting video klip "Menjelang Pagi".
 
Fatin Tenggelam dalam Kepiluan di Menjelang Pagi
 
"Aku ingin lagu 'Menjelang Pagi' ini bisa langsung menciptakan vibe yang sedih, namun, at the same time, menorehkan secercah rasa amarah juga. Aku melihat masih belum banyak lagu cinta di luar sana yang juga mengeksplorasi perasaan syok seseorang ketika harus berpisah di waktu yang sama sekali tidak disangka," katanya.
 
Lagu "Menjelang Pagi" dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia. Fatin pun berharap lagu ini bisa diterima penikmat musik Indonesia. Namun, dia tidak ingin penggemar ikut tenggelam dalam ekspresi pilunya.
 
"Justru aku malah berharap tidak ada seorang pun yang melalui apa yang lagu ini kisahkan. Karena, pada akhirnya, tidak ada perpisahan yang tidak pernah menyisakan kepahitan. Selalu ada kesedihan dan kekesalan. Di satu sisi, aku selalu bertanya-tanya kenapa perpisahan harus ada di dunia. Tapi, di sisi lain, kepahitan tersebut pasti akan kita rasakan sebagai manusia," tutup Fatin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan