Ridho mengatakan saat ia diberikan demo Ku Tak Bisa dan diminta untuk mengisi materi lagu tersebut, Ridho benar-benar tersiksa karena kesulitan untuk menumpahkan idenya di lagu Ku Tak Bisa.
Alasan lain adalah karena sejak awal mendengar materi Ku Tak Bisa, Ridho tidak menyukai lagu tersebut.
"Nggak semua lagu Slank yang gue suka. ksuka dalam artian saat demo kayak aduh ini lagu mau diapain ya. Kita semua punya selera kan, punya standar, artinya saat demo itu kayak lagu itu nggak gue banget," kata Ridho dikutip dari Youtube Ari Lasso, Rabu 19 Mei 2021.
"Salah satunya lagu yang paling hits, Ku Tak Bisa," lanjut Ridho.
Tak sampai disitu, Ridho bahkan hampir satu bulan mengabaikan materi tersebut.
"Gue nggak dapat-dapat di lagu itu. Jadi pas di studio gue cuma dengerin doang. Hampir sebulan gue nggak ngisi (Ku Tak Bisa). Gue ngisi lagu lain. Sampai gue pikir gue nggak bisa ngisi gitarnya," beber gitaris kelahiran Ambon, 3 September 1973 tersebut.
Pada akhirnya Ridho harus menyelesaikan karena komitmen sebagai personel Slank. Meski prosesnya berjalan berat namun pada akhirnya Ridho mengaku puas dengan hasil akhir dari lagu Ku Tak Bisa.
"Permasalahannya ini team work, dan balik lagi ini kayak komitmen, berat banget untuk ngisi lagu yang menurut gue ringan tapi gimana caranya jadi punya bobot. Tapi saat jadi gue puas," ungkap Ridho.
Lagu Ku Tak Bisa merupakan salah hits di album Slank berjudul PLUR yang dirilis tahun 2004 silam. Selain Ku Tak Bisa, hits lain di album ini antara lain Juwita Malam dan Biru yang dijadikan sound track film Banyu Biru yang dibintangi oleh Tora Sudiro.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin Slank untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id