Panggung Indian Idol Season 16 yang ditayangkan pada Minggu (14/12/2025), suasana studio bernostalgia dengan membawakan kembali ke era tahun 90-an. Para kontestan tampil dalam format duet dan melantunkan lagu-lagu hits di era tersebut.
Nostalgia Bareng Udit Narayan
Kehadiran Udit Narayan, sebagai tamu istimewa tidak hanya membawa kemeriahan, tetapi juga membawa suasana nostalgia dengan pembawaan lagu Koi Mil Gaya. Tak sendiri ia duet bareng Kavita Krishnamurthy yang membuat suasana nostalgia menjadi lebih kental.Pada momen ini, semarak studio bernyanyi bersama. Bahkan terlihat kontestan Indian Idol 16 kompak berdiri untuk menyanyikan lagu bersama-sama.
Momen lain terjadi ketika Udit Narayan dan Kavita Krishnamurthy duduk di kursi juri bersama Shreya Ghoshal dan Badshah. Vishal Dadlani pun terlihat ikut menari di meja juri, turut mengakui bahwa musik Udit Narayan wajar dicintai oleh Bollywood.
Mengenal Sang Legenda Udit Narayan
Udit Narayan Jha, atau yang lebih dikenal sebagai Udit Narayan, telah berkarier sebagai salah satu penyanyi playback di kancah industri film India.Udit memulai karier sebagai artis staf di Radio Nepal dengan menyanyikan lagu rakyat Nepal, Maithili, Nepal Bhasa, dan Bhojpuri.
Penyanyi kelahiran Desa Bhardaha, ini pindah ke Mumbai pada tahun 1978 untuk mendalami musik klasik melalui beasiswa di Bhartiya Vidya Bhavan.
Puncak popularitasnya diraih pada tahun 1988 lewat film Qayamat Se Qayamat Tak yang memenangkannya Penghargaan Filmfare, setara dengan Oscar di Bollywood.
Meski sempat berada di bawah bayang-bayang Kumar Sanu pada pertengahan 1990-an, karier Narayan bangkit kembali melalui lagu "Mehndi Lagake Rakhna" dalam film Dilwale Dulhaniya Le Jayenge.
| Baca juga: Sejarah Lagu Kuch Kuch Hota Hai, Dinyanyikan Mayor Teddy-Menlu Sugiono di Depan Presiden India |
Lagu ini membantu Udit memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Penyanyi Playback Pria Terbaik.
Keunikan Udit Narayan terletak pada suaranya yang terdengar organik atau orisinil sehingga tidak meniru penyanyi terdahulu seperti Mohammed Rafi atau Kishore Kumar.
Kualitas vokal ini diakui oleh penyanyi senior seperti Lata Mangeshkar, Asha Bhosle, Anup Jalota, Pankaj Udhas, dan lain-lain.
Di luar dunia tarik suara, Narayan sempat menjajaki dunia akting di beberapa film Nepal seperti Kusume Rumal dan Pirati, meski tidak sesukses karier musiknya.
Sepanjang kariernya, ia telah mengoleksi tiga Penghargaan Film Nasional dan lima Penghargaan Filmfare.
Tahun 2001, ia mendapatkan Prabal Gorkha Dakshin Bahu oleh mendiang Raja Nepal Birendra Bir Bi kram Shah Dev dan Padma Bhushan, dan penghargaan sipil tertinggi ketiga oleh Pemerintah India pada tahun 2009.
Hingga kini, Udit Narayan tetap dikenal sebagai maestro yang memiliki aksen khas dan bakat luar biasa.
(Syarifah Komalasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
