Piyu (Foto: Metrotvnews.com/Legia)
Piyu (Foto: Metrotvnews.com/Legia)

Mengenang Padi di Album Baru Piyu

Agustinus Shindu Alpito • 11 Februari 2016 14:48
medcom.id, Jakarta: Rabu, 10 Februari 2016, merupakan hari bersejarah dalam karier musik Satrio Yudi Wahono atau biasa disebut Piyu. Gitaris asal Surabaya itu merilis album bertajuk Best Cuts of Piyu.
 
Seperti diketahui, vakumnya grup musik Padi tak mematikan karier musik para personelnya. Para personel Padi seolah pecah kongsi, tiga di antaranya yaitu Fadly, Rindra, Yoyo membentuk grup baru, Musikimia. Sedangkan, Piyu melanjutkan karier dengan menggarap proyek-proyek solo.
 
Best Cuts of Piyu berisi 11 lagu terbaik yang pernah diciptakan Piyu. Sepuluh di antaranya adalah lagu-lagu hit yang pernah dibawakan Padi.

"Saya berharap album ini jadi jembatan ke generasi sekarang. Yang pernah dengar lagu Padi, dari sisi sound juga beda. Karena saya rekam dulu masih pakai pita. Instrumen juga masih terbatas. Di sini ada pembaharuan dari sound dan juga aransemen. Jadi pas dengar lagu-lagunya merasa ini lagu baru, tapi ternyata lagu lama," jelas Piyu soal alasannya mengemas ulang lagu-lagunya.
 
Menariknya, peluncuran album ini berselang sembilan hari dari peluncuran album Musikimia. Sebuah bukti bahwa mereka sudah memiliki karier masing-masing. Jika Musikimia menggarap album debut mereka, Intersisi, dengan menggandeng Gugun (Gugun Blues Shelter), Eben (Burgerkill), Nikita Dompas, Stevi Item (Deadsquad & Andra and the Backbone), dan Bondan Prakoso, Piyu lebih memilih nama baru sebagai kolaborator.
 
Mayoritas lagu di album Best Cuts of Piyu dinyanyikan oleh penyanyi jebolan berbagai ajang pencarian bakat. Mereka adalah Barsena “Nez Academy” (menyanyikan Rapuh), Ferdinand Pardosi “The Voice Indonesia” (Harmoni). Bisma Kharisma (Begitu Indah), Firly Firlana (Menanti Sebuah Jawaban), Tuffa (Sesuatu yang Indah), Rommy “X Factor Indonesia” (Beri Aku Arti), Ryan Tedja (Mahadewi), Sandhy Sondoro (Belum Terlambat), Isa Raja “X Factor Indonesia” (Angkuh), Dion “Indonesian Idol” (Alasan Terbesar), Agseisa “The Voice Indonesia” (Bayangkanlah).
 
"Hampir semua jebolan talent search. Ada Indonesian Idol dan lain-lain. Saya melihatnya karena mereka belum dapat kesempatan bikin album dan single baru. Mereka punya karakter. Saya enggak lihat dia harus juara. Walaupun Barsena juara satu. Seperti Sandhy Sondoro karena karakter dia kuat. Dia ikut talent walau di luar negeri. Saya pikir bakal bagus kalau Sandhy nyanyikan lagu Belum Terlambat,” ungkap Piyu.
 
Gitaris Padi, Ari, ikut dilibatkan Piyu dalam penggarapan album ini.  Menurut Piyu sound dan karakter permainan gitar Ari ikonik di lagu-lagu Padi, sehingga pesona itu kembali dimunculkan dalam album ini.
 
Melihat lagu-lagu yang dipilih, Best Cuts of Piyu tak ubah mengenang kejayaan Padi sekaligus berupaya menjaring para penggemar muda yang melewatkan masa keemasan Padi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan