Vokalis Matta, Sunu merasa senang lagunya masih diterima hingga saat ini, dia pun membeberkan asal mulanya lagu ini.
“Alhamdulillah, senang,” kata Sunu singkat dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id.
“Inspirasi lagu ini berasal dari kejadian umum yang dialami oleh banyak orang,” sambungnya.
baca juga: Momen Nostalgia Band Matta, Vagetoz dan Caffeine |
Lagu “Sst Ada yang Marah” sendiri bercerita tentang sebuah perkenalan dengan seorang gadis yang kemudian menumbuhkan rasa suka, tetapi situasi menjadi rumit karena ada seorang pria yang merasa cemburu.
Sunu melihat bahwa popularitas lagu “Sst Ada yang Marah” bisa jadi dipengaruhi oleh tren musik remix yang sedang digemari banyak orang.
“Banyak hal sih, mungkin di antaranya karena lagi musimnya remix, terus bisa jadi juga dari lirik dan lagunya yang easy listening,” ucap Sunu.
Dari sisi musikalitas, Sunu mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari berbagai musik luar, salah satunya lagu-lagu Destiny’s Child. Namun, ia menegaskan bahwa lagu ini memang dibuat untuk sekadar didengar dan dinikmati.
“Nggak ada yang pengen disampaikan sih, hanya lagu buat didengar dan dinikmati aja, hiburan,” tambah Sunu.
Fenomena kembali viralnya lagu lama menjadi bukti kekuatan sosial media yang dapat menghidupkan kembali lagu-lagu lama dan memperkenalkannya kepada generasi baru.
Lebih dari 1,5 juta video telah dibuat menggunakan lagu tersebut. Sejumlah figur publik seperti Fuji, Jerome Polin, Rachel Vennya, hingga para pemain sinetron Asmara Gen Z turut meramaikan tren ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News