Sebuah saluran YouTube bernama Lagu Kanak TV telah mengunggah sebuah video yang memutar lagu anak-anak berjudul "Helo Kuala Lumpur". Video tersebut telah diunggah sejak 2018 lalu.
Kemudian ada seorang warganet yang menyadari bahwa lagu itu mirip dengan lagu "Halo-halo Bandung" yang berasal dari Indonesia. Kabar tersebut pun dikirim ke media sosial dan menjadi perbincangan publik.
Banyak warganet yang geram terhadap lagu dan saluran yang mengunggahnya. Hal itu karena dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa itu adalah lagi tradisional melayu.
"Lagu tradisional melayu kanak-kanak. Lagu patriotik Malaysia," tulis Lagu Kanak TV dalam keterangan unggahannya.
Warganet pun memberikan komentar terhadap lagu "Helo Kuala Lumpur". Mereka menilai bahwa itu adalah sebuah plagiat.
"Liriknya jelek banget, maksa. Mending kalo nyontek digubah jadi lebih bagus, lah ini udah nyontek, jelek lagi," tulis @Greschinov.
"Ismail Marzuki sedih kalo denger karyanya diplagiat negara tetangga," tulis @nadeuxx.
"Negara tetangga ini gak punya ciri khas bisanya cuma curi identitas negara kita, harusnya ada tindakan sih," tulis @sun31__.
Seperti yang diketahui bahwa lagu "Halo-halo Bandung" diciptakan oleh Ismail Marzuki pada 1946 silam. Proses penciptaan lagu itu saat peristiwa Bandung Lautan Api terjadi, tepatnya pada 23-24 Maret 1946.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News