Tajuk konser diambil dari lagu ciptaan Badai ketika masih bergabung dengan Kerispatih. Mereka terlebih dulu datang ke Semarang pada 13 April, dilanjutkan ke Palembang (3 Mei), dan Surabaya (29 Juni).
"Promotornya memilih judul yang tepat. Lagu yang saya bikin memiliki visi band ini tidak lekang oleh waktu. Karena sampai saat ini memang masih sering didengar orang-orang lagunya. Pertunjukan ini bukan menunjukan pertunjukan musik, tapi terbuai dengan lagu-lagu hit Kerispatih, pasti akan sing a long. Itu mudah-mudahan membuat penonton kangen sama formasi ini," kata Badai di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Kerispatih, Sammy dan Badai saat ini memang sudah menjalani kariernya masing-masing. Meski begitu, proses penyatuan ketiganya tidak menemui hambatan mereka cukup lama bersama di Kerispatih dulu. Antusiasme penggemar menjadi pemicu tersendiri ketiganya untuk kembali bersama dalam satu panggun.
"Penggemar antusias karena kangen sama formasi ini. Jadi memang kami berdoa di tiga kota ini Mahapatih (sebutan penggemar Kerispatih) ini bisa menonton selain di Jakarta," kata Arief.
"Enggak cuma Mahapatih saja, ada fans Badai dan Sammy merindukan konsep ini. Konsep Kerispatih kolaborasi pertama, jadi kerispatih berharap bisa memberikan terbaik untuk semuanya," timpal Anton.
Gas Entertainment selaku promotor sengaja tidak membawa konser reuni Kerispatih ini ke Jakarta. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan kembali menghadirkan konser reuni Kerispatih ke Jakarta di fase selanjutnya.
"Kenapa tiga kota ini, karena kami melihat di situ adalah fanbase Kerispatih dari zaman dulu, tertinggi setelah Jakarta. Sangat disayangkan, ada fans jumlah tinggi tapi tidak didatangi. Ini fase pertama, kemungkinan ada fase kedua dan ketiganya," kata Ferry dari Gas Entertainment.
Kerispatih, Badai dan Sammy Simorangkir akan tampil sekitar 1,5 jam di setiap konsernya. Mereka akan membawakan lagu-lagu hit yang pernah membawa Kerispatih ke tangga popularitas di dunia musik Indonesia.
"Menyanyi sama mereka itu membuat saya flashback sepersekian menit. Benar enggak sih mereka di belakang saya ini. Selama ini saya solo yang di belakang yang main musik bukan mereka. Ada senyum tersirat jadi tiba-tiba lihat ke belakang ada Anto lagi, liat di pojok kanan ada Badai lagi, samping kiri ada Arief lagi, sekarang ditambah ada Fandi lagi," tutur Sammy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News