Kiprahnya dalam pembentukan komunitas Swara Mahardika membuka peluang untuk para musisi Tanah Air untuk terus berkarya di negeri tercinta. Guruh bersama Gipsy merilis album Guruh Gipsy pada tahun 1977.
Di balik kesuksesan Guruh Gipsy, ternyata terdapat kisah menarik dalam perjuangan awal dari terbentuknya album tersebut.
Dalam program Shindu's Scoop pada kanal YouTube medcom id, Guruh mengungkapkan bahwa awal mula terbentuknya album Guruh Gipsy adalah karena sebuah tawaran rekaman mendadak yang tidak disangka-sangka. Diketahui tawaran tersebut meluncur setelah Gipsy terbentuk.
"Pada suatu waktu, kami mendapat tawaran rekaman di studio yang baru. Dulu waktu itu 16 track kalau gak salah," ujar Guruh dikutip dari kanal YouTube medcom id.
Baca juga: Guruh Soekarnopurta: Seni Tari Tak Dipelajari, Akan Punah |
Guruh juga menjelaskan, pada saat itu studio tersebut merupakan studio pertama yang menyediakan rekaman sebanyak 16 track, karena rata-rata rekaman track pada zaman itu hanya delapan track.
Karena di zaman itu budaya barat mulai menjelajah Indonesia, idenya dalam menumbuhkan seni musiknya kemudian berpaku pada pemikiran yang bisa menyatukan antara budaya barat yang tidak menghilangkan tradisional Indonesia.
Hingga akhirnya kesempatan itu menjadi emas lantaran albumnya sukses rilis dalam bentuk kaset hingga produksinya juga bersama dengan suatu buku atau booklet tentang perjalanan pada saat rekaman Gipsy.
Simak wawancara selengkapnya di bawah ini:
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News