Usai Galih menunjukkan kemampuannya, satu per satu personel Slank berkomentar. Awalnya, gitaris Slank, Abdee, menanyakan posisi pekerjaan Galih di Metro TV. Dia pun menyarankan Galih untuk segera fokus bermusik jika ingin menjadi musisi.
"Kamu kariernya mau di teknisi ini atau di musik? Kamu harus bisa pilih nih. Kalau mau jadi musisi benaran harus segerakan," ucap Abdee dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia.
"Kalau karier sebenarnya dari dulu ingin bermusik, Mas Abdee. Tapi kadang-kadang orang tua enggak sepakat, jadi kita menurut saja," jawab Galih sembari tersenyum.
"Sayang (jika tidak menjadi musisi), karena bagus mainnya. Interpretasinya terhadap lagu 'Virus' itu keren, kita menikmatinya jadi berbeda. Salut, sukses, bagus," timpal Abdee seraya memuji penampilan Galih.
Kemudian, bassist Slank, Ivan, mengaku terkejut dengan keberanian Galih. Sebab, Galih membawakan instrumen gitar dari lagu "Virus" secara menyeluruh.
"Tadi aku pikir mau ambil intro dan interlude. Lalu ternyata lagu ini dijadikan instrumental. Pertama kali gue dengar lagu Virus instrumental ya dari gitarnya Galih ini. Benaran dan keren banget," tutur Ivan.
Sedangkan gitaris Slank, Ridho, menanyakan slide gitar yang digunakan Galih. Ternyata, Galih menggunakan botol bekas. Hal itu membuat Ridho takjub dengan kualitas bermusik Galih.
"Kalau lo enggak pakai slide enggak apa-apa sih, karena teknik lo keren banget menurut gue. Memang susah main slide dengan monitor yang enggak terlalu detail, bakal susah nyari nadanya. Tapi menurut gue, teknik lo main gitar tanpa slide itu keren banget. Tepuk tangan buat Galih," aku Ridho.
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
