“Sebenarnya prototipenya muncul ketika saya main di Krapela, Jakarta Selatan. Kayaknya enak
kalau ngeband aja, nggak banyak aksi teatrikal, tidak banyak gimmick seperti era Mantra
Mantra. Ya sudah, main band saja, singalong dan macam-macam. Lebih sederhanalah,
intinya,” ucap Kunto Aji, dilansir dari keterangan pers.
Kunto Aji mengatakan bahwa rangkaian tur ini adalah awal perjalanan panjangnya, menuju kota-kota lain pada fase berikutnya.
“Ini masih putaran pertama. Pertimbangannya memang harus dilakukan di Pulau Jawa dulu.
Tapi, saya mau pengalaman ini sebenarnya keliling Indonesia. Belum kesampaian sekarang,
tapi harus dimulai kan? Tadinya juga ingin sekali tur ke kota-kota seperti Banyuwangi atau
Cirebon. Namun kita juga sama-sama tahu bahwa perekonomian sedang turun. Jadi, secara
logistik agak susah. Makanya, diawali di kota-kota ini. Nyempil satu di belakang ada Kuala
Lumpur, karena memang demand ada dan sekalian saja ditambahkan di penghujung,”
imbuh Kunto Aji.
| Baca juga: Viral Bayaran Gilga Sahid Rp 310 Juta Sekali Manggung, Kunto Aji: Kalah |
Untuk mengawali tur, Kunto merilis video musik "Jernih" versi extended experience yang berdurasi sekitar sepuluh menit. Video musik "Jernih" dapat disaksikan di sini.
Pengantar Purifikasi Pikir adalah album studio ketiga Kunto Aji. Jika pada album sebelumnya Kunto Aji mengangkat tema kesehatan mental, pada album ini dia mengurai lebih dalam tentang apa-apa yang ada di dalam manusia secara utuh. Gagasan itu juga yang ingin dia sampaikan dalam tur nanti.
“Kita dikelilingi oleh kesendirian, kendati sebenarnya sangat terkoneksi lewat media sosial,
jadi hyper-connected. Selain konser, saya juga bikin Ruang Tumbuh Bersama untuk jadi menu
lain di rangkaian tur ini. Supaya kita semua bisa punya koneksi yang nyata antara satu sama
lain,” Kata Kunto Aji
Kunto Aji juga berharap tur ini menjadi sarana bagi dirinya untuk terkoneksi ke pendengar musiknya secara langsung.
“Kalau ketemu, saya pengen ngobrol. Kita bisa bicara apa saja. Saya ingin merasakan banyak
pikiran, kenapa kalian bisa mendengarkan musik saya, ingin terkoneksi dengan kalian. Jangan
lupa untuk datang ke kegiatan di luar konsernya. Karena kegiatan itu justru yang bikin saya
tertarik menjalankan tur ini,” tutup Kunto Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
