“Bulan ini produksi rekaman, albumnya keluar tahun depan, kemungkinan Maret atau April. Karena sekarang independen, jadi jauh lebih involve di dalamnya. Aku sudah menulis lagu dari album pertama, tapi sekarang pemilihan sound dan aransemen terlibat,” ujar Raisa saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Kamis (27/11/2015).
Selain lebih leluasa dalam menggarap materi musik, Raisa juga membuat konsep pemasaran dan promosi dengan caranya sendiri.
“Sekarang aku berlaku sebagai label, tahu di pabrik pajak berapa, biaya produksi CD per keping berapa. Jadi lebih sayang sama karyanya. Bikinnya, dari mulai nulis lagu sampai jadi CD aku turun tangan. Very challenging, seru ingin lihat promo nanti gimana,” terangnya.
Meski lebih leluasa, Raisa mengaku tetap menjaga porsi musiknya sesuai dengan citranya selama ini. Kebebasan yang didapatnya saat ini bukan berarti Raisa ke luar dari jalur musik yang selama ini sudah dia bentuk.
“Sebenarnya dari kemarin enggak terlalu banyak diatur sama label. Pada saat itu seleraku sama label enggak beda jauh, cuma yang sekarang aku masih mikirin enggak terlalu off-side (berlebihan), sehingga orang tetap bisa dengar musik Raisa. Kalau saya bikin karya lama, banyak orang terlibat, mahal, dan ujung-ujungnya enggak bisa dinikmati untuk apa? Harus bisa menggabungkan idealisme dan penerimaan,” tukas Raisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id