Lagu ini menghadirkan nuansa yang lebih tenang dan reflektif dibandingkan karya-karya sebelumnya, menggambarkan perenungan mendalam yang sangat personal.
Dalam proses penggarapannya, Bilal kembali bekerja sama dengan produser Lafa Pratomo. Menurutnya, Lafa mampu menerjemahkan makna dan esensi lagu ini dengan baik.
"Lagu ini berisikan rasa terima kasih dan persembahan saya bagi yang telah berjasa dalam menghamparkan kebaikan dalam hidup ataupun dalam bermusik, tidak hanya buat saya, bahkan juga orang-orang lain yang turut merasakannya," ujar Bilal dari siaran pers yang diterima Medcom.id.
Ia juga menambahkan bahwa nuansa minimalis dan khidmat dipilih agar pesan dalam lagu ini tersampaikan dengan lebih mendalam.
Baca juga: Doa Inul Daratista untuk Titiek Puspa |
Kolaborasi antara Bilal dan Lafa bukanlah hal baru. Sebelumnya, Lafa juga berperan sebagai produser dalam tiga lagu yang terdapat di album debut Bilal, "Nelangsa Pasar Turi".
Selain Lafa, beberapa musisi lain turut terlibat dalam penggarapan "Achir Maret". Sigit Pramudita dari grup Tigapagi berkontribusi dalam pengisian instrumen French Horn dan Flugelhorn, sementara proses mastering ditangani oleh Rhesa Aditya.
"Achir Maret" resmi dirilis secara digital pada 28 Maret 2025 melalui Aksara Records, bersamaan dengan video lirik yang digarap oleh Michael Christianto Budiman. Karya ini menjadi awal dari babak baru perjalanan musik Bilal Indrajaya, yang masih akan menghadirkan kejutan lain di tahun ini.
Baca juga: Manajer Bantah Titiek Puspa Sakit Stroke, Begini Kondisi Terkininya |
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id