BIG Records Asia (Foto: instagram)
BIG Records Asia (Foto: instagram)

Wadahi Talenta Lokal, Label Musik Indonesia Kerjasama dengan Perusahaan Amerika

Elang Riki Yanuar • 12 Maret 2024 13:45
Jakarta: Label musik Indonesia, BIG Records Asia merayakan hari jadinya yang ke-4 bertepatan dengan Hari Musik Nasional pada 9 Maret. Dalam momen ini, mereka mengumumkan kerjasama dengan music aggregator The Orchard.
 
Melalui kerjasama ini, mereka berharap bisa mendistribusikan seluruh aset lagu master ke digital streaming platform di seluruh dunia. The Orchard merupakan perusahaan asal New York Amerika Serikat yang merupakan grup perusahaan dari Sony Music. Kerjasama ini telah resmi dan efektif pada bulan Maret 2024.
 
"Kami baru saja melakukan kesepakatan kerjasama dengan music aggregator yang baru The Orchard. Harapannya melalui kerjasama ini dapat memberi warna yang baru bagi kami dalam hal pendistribusian master lagu pada Digital Streaming Platform yang ada di seluruh dunia," kata Isra Ruddin selaku President Director & CEO BIG Records Asia.

BIG Records Asia juga mengumumkan perilisan lima single baru dari lima musisi mereka. Di antaranya R-Pro di lagu "Nefarious", Flypay lagu "Kelabu Membiru", Twonda di lagu "Dua Hati (Keabadian)", Y.A.W lagu "REALIZED", dan Cevkevin di lagu "Sejati Tak Abadi".
 
"Secara khusus kami akan merilis 5 single lagu bersama 5 artis local hero atau local talent yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, hal ini sejalan dengan visi kami yang fokus mengangkat dan memperkenalkan para local hero dan atau local talent yang ada di seluruh daerah melalui berbagai macam platform yang kami miliki," kata Sunu Prasasti Aji selaku Vice President A&R BIG Records Asia.
 
baca juga: Bait yang Membuat Chrisye Tak Berhenti Menangis

 
"Selain itu dalam proses perpindahan asset master lagu kami dengan music aggregator yang baru The Orchard, saat ini telah hampir 70% rampung, yang harapannya dalam beberapa minggu kedepan seluruh asset lagu yang kami miliki dengan total hampir 500 lagu dapat normal kembali didengar di seluruh digital streaming platform yang ada di seluruh dunia," lanjutnya.
 
Memasuki tahun 2024, BIG Records Asia bertekad terus memperkenalkan talenta lokal yang ada di Indonesia. Karena itulah, mereka tergabung pada beberapa asosiasi dan atau organisasi seperti Asosiasi Industri Rekaman Musik Indonesia (ASIRI), Sentra Lisensi Musik Indonesia (SELMI), dan PT. AS Industri Rekaman Indonesia (ASIRINDO).
 
"Kami berharap 4 tahun ini akan menjadi tolak ukur pencapaian kami selanjutnya sehingga target penambahan 100 master lagu yang kami akan produksi dan distribusi selama tahun 2024 ini dapat tercapai hingga akhir tahun nanti. Selain itu kami juga terus akan membangun kerjasama dengan berbagai institusi dan organisasi dalam membuka berbagai macam peluang demi memajukan perusahaan dan industri musik tanah air," tutup Satria Pinandita selaku Managing Director BIG Records Asia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan