Lomba Sihir (Foto: instagram)
Lomba Sihir (Foto: instagram)

Lomba Sihir: Kolaborasi Salah Satu Cara Hadapi Tantangan Industri

Medcom • 02 Desember 2022 16:20
Jakarta: Grup musik Lomba Sihir menganggap kolaborasi adalah hal yang penting untuk di dunia musik. Salah satu kolaborasi terbarunya adalah dengan The Adams dan Juicy Luicy.
 
“Pandangan gua tentang kolaborasi itu adalah hal yang sangat baik dan harus dilanjutkan,” ujar Enrico Octaviano, pemain drum Lomba Sihir dalam wawancara virtual dengan Medcom.
 
Ia mengatakan, pandangan ia sebagai produser juga bahwa banyak hal yang harus dilakukan tidak hanya sendirian. Lantaran bermusik itu berinteraksi antar energi manusia yang tidak bisa digantikan oleh apapun termasuk teknologi. Namun, ia juga menuturkan bahwa tidak ada yang salah dengan bekerja sendiri.

“Maksudnya gak ada salahnya lo mau kerja sendiri atau kerja sama orang lain. Gua mau sendiri aja gak mau kolaborasi, enggak apa-apa sama sekali malah bagus. Itu salah satu opsi,” kata Enrico.
 
“Tapi opsi lain yang bisa dilakukan adalah berkolaborasi dengan orang lain,” lanjutnya.
 
Seperti dalam penulisan lirik lagu, itu dapat dilakukan secara bersama, bahkan sampai 16 orang pun bisa. Tidak harus hanya dengan dua atau tiga orang. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang jelek.
 
“Bisa aja lu perform, lu berkolaborasi, dengan song writer lain untuk menciptakan sebuah karya, harusnya itu hal yang sangat baik,” ujarnya.
 
Salah satu manfaat dari berkolaborasi juga bisa belajar hal-hal baru dalam bentuk apapun kolaborasinya. Menurut Enrico, kolaborasi juga merupakan salah satu cara menghadapi tantangan industri musik.
 
"Menurut gua, di saat kita kolaborasi kerja sama dengan orang lain, itu kan yang naik bukan cuma satu orang, tapi kayak bareng-bareng gitu,” kata Enrico.
 
Ia menilai bahwa bermusik bukan sebuah kompetisi. Saat ini, banyak orang yang menganggap membuat musik adalah sebuah kompetisi. Padahal, seharusnya musik dapat dinikmati dan dikerjakan bersama-sama.
 
“Karena menurut gua, di saat lo udah menganggap musik itu sebuah kompetisi, di situ lo udah kalah duluan sih sebelum kompetisi itu ada,” tutur Enrico.
 
Berkolaborasi bukan hanya dalam penulisan lirik, namun juga bisa dalam banyak hal. Contohnya seperti dalam editing.
 
"Karena kadang kan orang kayak maruk gitu pengen kesuksesannya cuma punya dia doang gitu. Padahal di saat musik itu bukan tentang kompetisi, kenapa kita nggak sukses bareng-bareng aja, kita seru-seruan bareng,” katanya.
 
Namun, ia mengatakan kolaborasi juga bisa dilakukan apabila manajemen kerjanya sudah teratur. Yang dimaksudkan adalah seperti dalam kontrak, pembagian royalti, dan lain-lain.
 
“Ibaratnya gak dimakan sendiri gitu, kayak semuanya udah jelas, kita bisa seneng-seneng gitu,” ujarnya.
 
Dia berpendapat bahwa sebenarnya musisi yang hebat di Indonesia itu ada banyak, apalagi yang tidak terangkat namanya. Tetapi, musisi yang profesional itu tidak banyak.
 
“Sesimpel ngobrol doang itu menurut gua udah kolaborasi sih, bisa membuka kemungkinan baru. Kalau menutup diri itu gak bikin maju,” kata Enrico Octaviano. (Sherviana)
 

Saksikan Medcom Hi5 Party di Live House, Mbloc Space pada Jumat, 2 Desember 2022. Medcom Hi5 Party bakal dimeriahkan The Rain, Mantra Vutura, Nicholas Dheo, ITS JAZZ, Jazzineer, Vandra & Trap Homies, DB Duo, Guernica Quartet, dan Lomba Sihir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan