Ghea tampil manis dan enerjik dalam balutan busana dress putih yang classic. Penyanyi 27 tahun itu membuka konser Panggung Karya lewat lagu "Bucketlist" yang dilanjutkan dengan single "Malaikat".
"Senang banget Ghea bisa hadir di acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025. Malam ini, aku akan temenin dengan beberapa lagu. Jadi, enjoy. Kalau tahu lagunya, boleh nyanyi bareng. Siapa tahu pas ngelamun terus, eh ini lagu apa kisahku?" kata Ghea berinteraksi dengan penonton.
Pel;antun lagu "Jiwa yang Bersedih" ini tampil dengan format full band. Sesekali dia tampil bersama penari untuk melengkapi penampilannya. Suara unik jebolan Indonesian Idol ini sukses menghipnotis penonton untuk larut bernyanyi dengan nada-nada syahdunya.
baca juga:
|
Encore penampilan Ghea ditutup dengan hits "Jiwa yang Bersedih" yang membuatnya semakin terkenal di kancah musik Tanah Air. Setelah Ghea turun panggung, giliran d'Masiv yang menghentak Panggung Karya.
Mereka langsung menggebrak panggung dengan lagu "Setengah Mati" yang dilanjutkan dengan "Natural". "Gue harap kalian semua bersama dengan orang-orang yang kalian sayangi, yang kalian respect. Jangan sampai kalau kalian sukses, lupa sama orang yang kalian sayang," ujar Ryan.
.jpg)
Selain menyajikan lagu lama mereka, d'Masiv juga membawakan lagu terbaru mereka seperti "Bahagia Sejak Pertama" yang bernuansa lebih groovy. Band asal Ciledug ini turut menyanyikan lagu "Pergilah Kasih" yang dulu dipopulerkan Chrisye.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 merupakan festival yang mewadahi kolaborasi UMKM dan masyarakat untuk saling belajar dan berkembang. Ajang ini menghubungkan para pelaku UMKM saling terhubung dalam Ruang Karya untuk mengembangkan bisnis mereka, belajar langsung dari kisah-kisah sukses pengusaha yang tergabung dalam program Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id