Menurut sang kuasa hukum, Sheila A Salomo, somasi itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Sebab, Kotak sudah lama tidak ingin menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh Posan.
"Pelarangan terhadap menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh Haposan itu sebetulnya enggak perlu. Sudah lama Kotak enggak kepingin (ingin) nyanyiin lagu-lagu ciptaan Haposan," ucap Sheila saat konferensi pers di kawasan Thamrin, Rabu, 26 Juli 2023.
Sementara itu, untuk lagu yang diciptakan oleh Julia Angelia, Kotak juga sepakat untuk tidak membawakannya lagi. Hal itu diputuskan sejak November 2022.
"15 November 2022, ketika dipermasalahkan dan dilakukan mediasi, teman-teman Kotak sepakat tidak juga menyanyikan lagu-lagu itu, lagu dari Julia Angelia," jelas Sheila.
Jadi, tanpa dua mantan anggota Kotak itu melayangkan somasi, lagu-lagu ciptaan mereka memang sudah tidak dinyanyikan. Namun berbeda halnya jika lagu itu diciptakan bersama oleh anggota yang lain.
Sheila secara tegas menyatakan keberatan dengan pelarangan atas lagu-lagu yang diciptakan bersama.
"Kami keberatan. Bagaimana kami juga selaku pencipta dilarang menyanyikan lagu ciptaan kami sendiri," ucap Sheila.
Untuk itu, Kotak bersama kuasa hukumnya melakukan somasi balik kepada Posan Tobing agar mencabut larangannya.
"Kami mensomasi balik agar saudara Haposan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama," tutur Sheila.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
