Slayer (Foto: instagram)
Slayer (Foto: instagram)

Penonton Konser Slayer Meninggal, Diduga Akibat Terinjak-injak

Medcom • 08 Oktober 2024 15:55
Jakarta: Seorang pria bernama Stephen Shult (58) dilaporkan meninggal akibat mengalami cedera pada bagian kepala, saat menonton band Slayer di Riot Fest Chicago, Amerika Serikat.
 
Sebelumnya, Stephen Sult diketahui menonton konser tersebut bersama rombongan teman dan keluarganya pada hari terakhir Riot Fest pada, 22 September 2024. Ia memutuskan berpisah dengan rombongan grupnya karena ingin menyaksikan penampilan dari band Slayer.
 
Usai konser tersebut, rombongan grup Shult menyatakan bahwa mereka kehilangan jejak Shult yang menghilang setelah menyaksikan Slayer. Nahas, fans band Thrash Metal itu ditemukan terkapar mengalami cedera kepala di rumah sakit dekat lokasi festival tersebut digelar.

Stephen Shult pun dikabarkan meninggal dunia pada, hari Kamis, 3 Oktober, 2024 usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka trauma pada otak dan hemorrhagia interna (pendarahan dalam).
 
Rekan mendiang Shult, Brian Soto, mengatakan kepada Chicago Tribune bahwa "Berdasarkan semua goresan dan memar di bagian lengan dan kakinya serta cedera otak...dia pasti terinjak-injak."
 
Spekulasi dari Brian Soto itu membuat penggemar lain percaya bahwa Stephen Shult mengalami cedera parah akibat moshpit saat band Slayer tampil.
 
baca juga: Band Metal BongaBonga Gandeng 3 Eks Member JKT48 di Lagu Terbaru

 
Menanggapi hal tersebut, pihak Riot Fest pun mengeluarkan pernyataan secara resmi dan mengkonfirmasi kabar meninggalnya Stepehen Sult, di Instagram mereka @riot_fest.
 
"Kami sangat sedih mendengar kabar bahwa seorang peserta festival meninggal dunia kemarin. Ucapan belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasihnya selama masa yang sangat sulit ini," tulis pihak Riot Fest yang dikutip pada, Jumat, 8 Oktober 2024.
 
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan penggemar dan komunitas kami selalu menjadi prioritas utama kami. Kami menyadari berbagai spekulasi seputar tragedi ini, termasuk klaim bahwa tragedi ini mungkin terkait dengan kerumunan Slayer," sambungnya.
 
"Akan tetapi, kami ingin mengklarifikasi bahwa ini tidak benar. Petugas medis di lokasi menanggapi insiden medis ini, di dekat area Bianglala, sebelum penampilan Slayer," tutup pihak Riot Fest Chicago.
 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan