Dalam siaran pers yang diberikan kepada Medcom.id, Sezairi mengungkapkan bahwa pemilihan bahasa Indonesia untuk lagu terbarunya adalah bentuk aktualisasi diri, serta langkah dalam menelusuri dan memperkuat identitasnya sebagai seorang musisi.
"Bagi saya, menulis lagu berbahasa Indonesia ini adalah sesuatu yang baru. Ada perasaan seharusnya saya menjadi bagian dari itu. Juga perasaan saya kembali menemukan identitas kultural saya yang hilang. Dalam konteks sesuatu yang baik," ungkap Sezairi.
Sezairi sendiri memiliki darah keturuan Indonesia. Keluarga dari ibunya berasal dari Pekalangon, Jawa Tengah, sementara keluarga dari sang ayah berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal tersebut tentunya membuat Sezairi melihat kekayaan kultural Indonesia, termasuk bahasa sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dirinya.
Single "Kata" menjadi satu dari beberapa lagu berbahasa Indonesia dalam album terbaru Sezairi yang tengah dalam proses penggarapan. Secara garis besar lagu ini berkisah tentang sebuah hubungan yang kompleks, yang membuat kita sampai pada titik begitu banyak hal yang ada di kepala, namun tak satu pun dapat terucap lewat kata.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sudah capek banget dengan semua hal, yang bahkan tidak dapat lagi mengungkapkan kata kepada orang tercinta, tidak dapat menjelaskan apa yang dirasa karena segala sesuatunya sudah sangat memuakkan," terang Sezairi.
| Baca juga: Review Film 1 Kakak 7 Ponakan |
Ajak Teddy Adhitya Sebagai Kolaborator
Dalam single ini, Sezairi juga mengajak serta sahabatnya, Teddy Adhitya sebagai kolaborator dan partner dalam penulisan lagu.
"Saat saya memikirkan dengan siapa untuk workshop penulisan album baru, nama pertama yang muncul adalah Teddy," ujar Sezairi.
Setelah memutuskan untuk melibatkan Teddy Adhitya sebagai partner workshop untuk album barunya, Sezairi mengajak Teddy terbang ke Singapura pada Agustus 2024 lalu untuk memulai proses kreatif album yang direncanakan akan berbahasa Indonesia tersebut.
"Selama satu pekan kami menulis beberapa lagu bersama. Saya memang sangat ingin kolaborasi dengan Teddy karena saya sangat-sangat menyukai gaya penulisan lagunya. Saya rasa dia adalah salah satu penulis lagu underrated paling keren," ucap Sezairi seraya memuji kemampuan menulis lagu Teddy Adhitya.
Terinspirasi Pop Indonesia
Sezairi memulai perjalanan karier musiknya dengan menjadi juara di Singapore Idol Season 3. Setelah bergabung dengan label Universal Music dan Sony Entertainment, ia memilih jalur independen untuk memberikan kebebasan lebih dalam mengeksplorasi berbagai genre musik, termasuk pop Indonesia, yang ternyata telah lama menginspirasi dirinya.
Lagu "Kata" akhirnya menjadi wujud manfifestasi rasa cinta serta kekaguman Sezairi pada musik Indonesia. Menariknya, ia memilih untuk memproduseri dan juga mengisi seluruh instrumen lagu ini sendiri.
"Gaya musik single ini pada dasarnya adalah Indo-pop R&B, sebagaimana musik yang saya dengarkan semasa saya bertumbuh. Maliq & D'essentials, Soulvibe, Barry Likumahuwa Project, saya sangat menikmati musik mereka. Saya merasa akhirnya melalui single ini bisa menyatukan hal-hal yang saya sukai," terang Sezairi.
Penyanyi berusia 37 tahun itu juga mengisahkan bahwa instrumen dari lagu "Kata" terinspirasi dari bassline yang dimainkan oleh Dendy 'Jawa' Sukarno, bassis dari band Maliq & D'essentials.
"Saya terinspirasi bassline Maliq & D'essentials dan karena saya menjadi produser untuk lagu saya sendiri, saya memasukkan unsur-unsur lagu pop Indonesia yang telah menginspirasi saya dan saya menyadari lagu-lagu Indonesia yang selama ini saya dengarkan sangat luar biasa," lanjutnya.
Bagi sobat Medcom yang penasaran dengan karya terbaru dari Sezairi, lagu "Kata" mulai dapat dinikmati mulai tanggal 24 Januari 2025 di berbagai platform musik digital.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
