"Dalam Lathi itu ada cewek yang pakai baju tradisional Jawa, kostumnya yang warna hitam. Tapi kemudian tangannya gerak-gerak naik gitu," kata Didik ketika berbincang dengan Medcom.id melalui telepon, Rabu 24 Juni 2020.
Adegan yang dimaksud Didik merupakan bagian reff di video musik Lathi pada waktu 1 menit 10 detik dan 2 menit 19 detik yang menggambarkan kemarahan Sara Fajira sebagai seorang perempuan dengan pakaian adat Jawa berwarna hitam. Menurut Didik, penari yang menggunakan pakaian adat Jawa berwarna hitam secara filosofi ditampilkan dengan ekspresi yang lebih kemayu.
"Nah di situ anak saya berkomentar, bagian itu kurang cocok. Karena warna pakaian, kalau bicara filosofi tradisi Jawa, kalau kostum warna hitam itu gerakannya memang harus lembut. Kalau gerakannya kayak gitu harusnya warna merah," papar Didik.
Koreksi filosofi warna pakaian telah dilakukan Didik melalui Lathi Challenge versinya yang telah dia siarkan di kanal YouTube didikninithowok. Meski memberikan sedikit masukan, Didik mengaku sangat mengapresiasi lagu dan video musik Lathi besutan Weird Genius dan Sara Fahira tersebut.
"Saya selalu menghargai kreativitas anak muda, jadi saya biarkan mereka liar berkreasi. Kemudian kita cuma mengoreksi hal-hal yang kira-kira, ini sebaiknya begini. Jadi saya enggak menggurui benar dan salah. Saya enggak begitu," tandas Didik.
Lathi merupakan lagu kolaborasi antara grup musik dance elektronik Weird Genius dengan penyanyi asal Surabaya bernama Sara Fajira. Lagu tersebut dirilis pada 27 Februari 2020. Hingga saat ini, lagu Lathi sudah disaksikan hingga lebih dari 62 juta penonton di akun YouTube Weird Genius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News