"Yang aku banget, yang paling nyaman aku bawain, paling cepat recording-nya Merah Jambu. Memang terciptanya buat aku saja. Intinya cara menyanyi, jenis lagunya benar-benar aku yang petakilan di lagu itu," kata Marion Jola di Jakarta Pusat, Selasa, 27 Agustus 2019.
Marion Jola mengaku tak banyak terlibat dalam pembuatan album. Dia banyak bergantung pada produser musik Laleilmanino serta rekan duetnya dalam singel Jangan, Rayi Putra.
"Ciptaan aku pure belum ada sama sekali. Semoga ke depannya aku berani untuk merilis lagu buatan aku sendiri," kata Lala.
Album MARION sekaligus bentuk pencapaian Marion Jola dalam bermusik, juga menjadi alumnus ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018 pertama yang merilis album penuh.
Marion menjanjikan lagu-lagu dalam album MARION memiliki nuansa lagu pop dan R&B era 80s dan 90s. Judul MARION sendiri diartikan sebagai genre musik besutan Marion Jola.
"Ini album pertama yang cocok sama Marion, maksudnya kapasitas Marion sampai saat ini. Genrenya Marion with a lot of genre. Kita buat genre sendiri, Marion," kata penyanyi yang akrab disapa Lala itu.
Saat mengerjakan album MARION, Lala banyak berdiskusi dengan Laleilmanino.
"Aku datang workshop gimana kalau bisa kita bangun nuansa 90s dan 80s vibe. Aku memang tidak terlalu pintar dalam ilmu musik tapi aku kebanyakan dengar lagu 80s dan 90s," kata Lala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id