Menurut laporan itu, dari USD376 juta penjualan rilisan fisik musik, 62 persen disumbangkan dari penjualan piringan hitam. Lebih rinci, total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan piringan hitam mencapai USD232,1 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.
Penjualan ini sangat menggairahkan pada tiga bulan pertama 2020, namun kemudian merosot setelah badan covid-19 menghantam sejumlah toko rilisan fisik musik.
Di sisi lain, pengguna streaming musik digital naik 12 persen dalam paruh pertama 2020. Sedangkan jumlah pelanggan berbayar berbagai platform streaming musik meningkat 25 persen atau bertambah sekitar 72 juta pengguna, dibanding paruh pertama 2019.
Fenomena yang sama juga terjadi di Indonesia. Pada semester pertama 2020, para penjual piringan hitam meraup untung yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami merilis artikel eksklusif terkait peningkatan penjualan piringan hitam di Indonesia dengan judul: Meraup Untung dari Piringan Hitam di Tengah Pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id