Aldo mengatakan Band Radja memanfaatkan lagu “APT” yang memang populer secara global untuk mendongkrak popularitas bandnya. Terlepas dari narasi pro maupun kontra yang beredar, Aldo menyebut hal tersebut berhasil.
“Radja tidak melakukan plagiat terhadap lagu ‘APT,’ melainkan memanfaatkan popularitas lagu global yang sedang trending dengan cara mereka sendiri, untuk menciptakan sensasi dan menjadi topik perbincangan di media sosial,” kata Aldo kepada Medcom.id, Selasa, 31 Desember 2024.
“Terlepas dari pro kontra, niat tersebut berhasil. Radja bukan band baru dan pasti bertanggung jawab atas output seni dan sentimen pasar yang diterimanya,” sambungnya.
baca juga: Dianggap Plagiat, Lagu 'Apa Sih' Radja Hilang dari Spotify |
Lebih lanjut Aldo menjelaskan, musik dikatakan plagiat jika melakukan tindakan menyalin atau menggunakan elemen-elemen tertentu dari sebuah karya musik yang telah ada sebelumnya.
“Seperti melodi, lirik, harmoni, atau struktur lagu, tanpa izin atau pengakuan yang sah kepada pencipta aslinya. Plagiarisme musik biasanya melibatkan pelanggaran hak cipta dan dianggap sebagai tindakan tidak etis dalam industri musik, karena merugikan hak intelektual dan karya kreatif orang lain,” ucap Aldo.
Aldo tak berkomentar lebih banyak soal mengapa lagu “Apa Sih” bisa hilang (take down) dari Spotify. Menurutnya hal tersebut merupakan hak dari Spotify.
“Itu hak prerogatif dari Spotify. Saya gak punya jawaban atas hal tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut Aldo menjelaskan lagu “APT” milik Rose dan Bruno Mars memang memberikan dampak kepada industri musik secara global, dan bisa saja hal serupa yang dilakukan Band Radja terjadi juga di belahan dunia lain.
“Strategi kreatif di zaman sosial media. Mungkin di negara-negara lain ada juga dampak dari Bruno-Rose, tapi pengguna sosial medianya tidak sebringas Indonesia,” sambungnya.
Aldo menambahkan, pihak yang sebenarnya berhak untuk mengatakan suatu karya musik adalah plagiat adalah pemegang hak cipta asli, pengadilan dan ahli musikologi.
Sebagai informasi, lagu “Apa Sih” juga sempat menuai kontroversi, yang mana pemeran dalam video musiknya yaitu Vadel Badjideh tidak terima wajahnya ditempelkan muka monyet.
Belum usai dengan kontroversi tersebut, kini lagu ”Apa Sih” milik Radja di take down Spotify. Saat artikel ini dibuat, video musik “Apa Sih” masih tersedia di YouTube, telah diputar lebih dari 1,1 juta kali, dan mendapat 9,4 ribu suka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News