Evanescence (Foto:Instagram @evanescenceofficial)
Evanescence (Foto:Instagram @evanescenceofficial)

Evanescence Rilis Video Klip "Afterlife", Soundtrack Anime Devil May Cry di Netflix

Elang Riki Yanuar • 18 April 2025 13:29
Jakarta: Evanescence, grup musik rock asal Arkansass, Amerika Serikat, kembali naik pamor setelah merilis single terbaru berjudul "Afterlife" yang menjadi soundtrack dari anime baru dari Netflix, Devil My Cry. Baru-baru ini mereka juga merilis video klip "Afterlife" yang disutradarai oleh Jason Lester dan diproduksi oleh Dreambear.
 
Tak butuh waktu lama, “Afterlife” mencetak sejarah sebagai salah satu single dengan pertumbuhan tercepat sepanjang karier bermusik Evanescence. Dalam waktu hanya satu pekan setelah dirilis, lagu ini sudah didengarkan lebih dari enam juta kali di platform digital dan video liriknya di YouTube menembus lima juta penonton.
 
Lagu ini merupakan hasil kolaborasi tulisan dari sang vokalis Amy Lee bersama penulis sekaligus produser musik Alex Seaver yang kerap dikenal sebagai Mako. Sementara untuk urusan produksi Evanescence dibantu oleh Nick Raskulinecz.


Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Billboard pada Jumat, 18 April 2025, Amy Lee membagikan makna mendalam di balik lagu "Afterlife".
 
baca juga: 

 
"Bagi saya, lagu ini adalah rasa sakit sekaligus tekad. Dari sudut pandang seseorang yang telah kehilangan begitu banyak hal, dan akan selalu membawa jejaknya, tetapi juga seseorang yang telah mencapai titik di mana rasa takut telah sirna. Tidak ada rasa gentar, tidak ada keraguan dalam pencarian Anda ketika Anda telah berkomitmen untuk berjuang dan tidak ada lagi yang akan hilang,” ungkap Lee penuh makna.
 
Kreator anime Devil May Cry, Andi Shankar mengungkapkan bahwa Evanescence merupakan pilihan ideal untuk mengisi soundtrack Devil May Cry. Menurutnya, suara Lee adalah perpaduan antara kemegahan gotik dan kerentanan.
 
“Amy Lee adalah frekuensi yang langsung menyentuh jiwa. Cara suara Amy Lee menyampaikan rasa sakit, kekuatan, dan transendensi dalam satu nada adalah persis apa yang dibutuhkan Devil May Cry. Bagi saya, ini bukan tentang memilih band ini tentang merekrut satu-satunya band yang dapat membuat momen ini abadi,” kata Shankar.
 
Menambah atmosfer gelap nan misterius, video klip “Afterlife” digarap di sebuah rumah tua bersejarah di daerah Tennessee yang konon berhantu. Video klip ini menampilkan Amy Lee dengan intensitas emosional tinggi, menggambarkan pergulatan batin karakter utama Devil My Cry, Dante. Para penggemar Devil May Cry pun dimanjakan dengan sejumlah “easter eggs” tersembunyi yang tersebar dalam video klip "Afterlife".
 
Menariknya, selain Evanescence, serial anime Devil May Cry garapan Netflix ini juga turut menghadirkan deretan lagu ikonik dari band-band populer era 2000-an. Nama-nama besar seperti Limp Bizkit, Green Day, Rage Against The Machine, hingga Papa Roach dipercaya oleh Adi Shankar untuk mengisi soundtrack serial ini, menambah nuansa nostalgia yang kental sekaligus memperkuat atmosfer aksi yang intens dari petualangan Dante sebagai pemburu iblis setengah manusia yang menjalankan agensi detektif supranatural.
 

 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan