Sal Priadi. (Foto: Instagram/@salpriadi)
Sal Priadi. (Foto: Instagram/@salpriadi)

Jelang Festival Memomemoria, Sal Priadi Rilis Video Musik "Nyala" Karya Edwin

Elang Riki Yanuar • 16 Oktober 2025 23:23
Jakarta: Sutradara film kenamaan Edwin kembali mengeksplorasi dunia musik lewat karya terbaru untuk video musik lagu “Nyala” milik Sal Priadi. Lagu tersebut merupakan salah satu bagian penting dari album debut Berhati yang dirilis pada 2020, dan video musiknya dirilis bertepatan dengan perayaan lima tahun album tersebut melalui festival Memomemoria 2025.
 
Video musik ini digarap oleh Edwin, sutradara film yang mencemplungkannya ke dunia seni peran pada film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas tahun 2021. Edwin menyebut dirinya menempuh proses panjang untuk menerjemahkan energi lagu "Nyala" ke dalam bentuk visual. 
 
“Sebelum menuliskan sinopsis untuk cerita video musik ini, saya mendengarkan “Nyala” dalam beberapa situasi yang berbeda-beda. Ada yang di sebuah pagi, ada yang di tengah-tengah jalanan dan memang energi yang sering muncul itulah yang secara sadar maupun tidak sadar saya tuangkan,” ujar Edwin.

Menurutnya, proses penggarapan berlangsung selama sekitar dua bulan. Ia mengaku ingin merespons musik dengan cara perlahan dan penuh penghayatan. 
 
“Saya ingin merespons musik yang ditawarkan Nyala dengan tidak terburu-buru,” lanjutnya.
Dalam karyanya kali ini, Edwin menggambarkan "Nyala" sebagai perjalanan menuju kenangan masa kecil dan suasana di tengah kekacauan batin. 
 
“Intinya suasana yang hadir di tengah keos. Dan keos itu dilahirkan dari sebuah energi masa kecil yang terlupakan. Mungkin, pada akhirnya setelah menulis, saya bisa mendapatkan bentuk yang cukup bulat mengenai perasaan-perasaan masa kecil yang seringkali kita lupakan. Ini bukan masalah pengalaman, tapi apapun yang sering kita lakukan di masa muda dan kecil dengan penuh spontanitas, kegilaan, keinginan untuk rusuh dan terus memberontak pada bentuk-bentuk yang penuh dengan kebosanan dan kemapanan," tambahnya.
 
Sutradara peraih Piala Citra itu juga menyoroti kata “cemburu” dalam lirik "Nyala" sebagai sumber inspirasi utama dalam merangkai narasi visual. 
 
“Salah satu kata yang paling mudah memicu gambar hadir dalam video ini adalah kata cemburu. Tapi bukan sekadar urusan romansa atau percintaan, melainkan juga terhadap segala sesuatu yang tidak adil. Cemburu bisa muncul dari perasaan ditinggalkan karena dianggap tidak kompeten. Itu bentuk kemarahan — cemburu yang melelahkan," ungkap Edwin.
 
Kolaborasi ini menjadi bagian dari festival Memomemoria 2025, sebuah perayaan lima tahun album Berhati yang digagas Sal Priadi. Acara yang merupakan pengembangan dari pertunjukan sejenis pada 2 tahun lalu ini menghadirkan pertunjukan lintas disiplin seni dan pengalaman imersif bagi para penggemar yang akan diadakan di PFN Heritage, Jakarta Timur pada 24–26 Oktober 2025.
Video musik "Nyala" kini dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Sal Priadi. Melalui karya ini, Sal berharap penonton dapat merasakan makna yang ia tuangkan sekaligus tergerak untuk hadir dan merayakan Berhati bersama dalam gelaran Memomemoria 2025.
 
Selengkapnya mengenai informasi acara dan ketersediaan tiket dapat diakses pada www.memomemoria.com
 
(Thiyya Iskandar)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan