Deredia (Foto:Tangkapan layar YouTube Deredia)
Deredia (Foto:Tangkapan layar YouTube Deredia)

7 Rekomendasi Lagu Lebaran yang Wajib Masuk Playlist

Elang Riki Yanuar • 31 Maret 2025 12:31
Jakarta: Hari Raya Idulfitri selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan oleh umat Muslim sebagai perayaan kemenangan setelah sebulan penuh melakasanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
 
Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, momen Idul Fitri juga kerap menginspirasi para musisi untuk menciptakan atau membawakan ulang lagu bertema Lebaran. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi lagu ikon yang selalu diputar setiap tahunnya saat Idul Fitri tiba.
 
baca juga: Pesan Spiritual di Lagu Kolaborasi Salman Al Jugjawy dan Duta Sheila on 7

 
Kali ini, Medcom.id telah merangkum 7 rekomendasi lagu bertema Hari Raya yang bisa menemani perayaan Idul Fitri kalian.

Berikut daftar lagu bertema lebaran untuk menyambut Idul Fitri:

Deredia - "Hari Lebaran"



Di urutan pertama, ada lagu "Hari Lebaran" dari unit pop klasik bergaya era 50-an asal Jakarta, yaitu Deredia. Grup ini digawangi oleh Louise Monique (vokal), Raynhard Lewis (keyboard), Yosua Simanjuntak (gitar), Papa Ical (bass), dan Aryo Wicaksono (drum).
 
Dalam lagu "Hari Lebaran", Deredia menghadirkan sentuhan khas dengan aransemen retro pop klasik yang catchy, memberikan nuansa segar pada karya ikonik Ismail Marzuki. Lagu ini pertama kali direkam pada 1954 oleh Lima Seirama.
 
Sebelumnya, lagu ini juga pernah dibawakan oleh musisi Tanah Air lain seperti Gita Gutawa dalam "Idul Fitri" dan Tasya Kamila lewat "Minal Aidin Wal Faizin", menjadikannya salah satu lagu ikonik saat perayaan Idulfitri.

Deredia - "Lebaran"


Menyambut Lebaran tahun 2025, Deredia kembali menghadirkan nuansa nostalgia dengan membawakan ulang lagu bertema Idulfitri. Kali ini, Monique dan kawan-kawan mengaransemen ulang "Lebaran", lagu klasik yang  dipopulerkan oleh penyanyi lawas Oslan Husein, ciptaan M. Jusuf, dengan iringan Orkes Widjaja Kusuma.
 
Lagu ini merupakan salah satu track dari album bertajuk Tahu Tempe yang pertama kali dirilis pada tahun 1965. Sebelumnya, GIGI juga pernah membawakan lagu ini dalam versi berbeda dengan judul "Selamat Hari Lebaran", yang masuk dalam album religi mereka berjudul Pintu Sorga (2006).

P. Ramlee - "Suara Takbir"


Berikutnya, ada lagu klasik bernuansa Melayu berjudul "Suara Takbir", karya mendiang aktor sekaligus musisi legendaris Malaysia, P. Ramlee. Lagu ini pertama kali dirilis pada 1955, dengan lirik yang ditulis oleh S. Sudarmidji.
 
Meski telah melewati puluhan tahun, "Suara Takbir" tetap menjadi lagu ikonik yang kerap diputar saat Idulfitri dan masih menjadi favorit di kalangan masyarakat Malaysia dan bahkan pendengar musik Indonesia.

Bin Idris - "Raya"


"Raya" menjadi track penutup dalam album kedua Bin Idris, Anjing Tua (2018). Penyanyi yang juga dikenal sebagai vokalis band rock Sigmun ini memaknai Idulfitri sebagai momen kemenangan sekaligus refleksi untuk melebur kesalahan.
 
Menariknya, seluruh lagu dalam album Anjing Tua, termasuk "Raya", lahir dari inspirasi sederhana: sebuah gitar akustik baru yang dimiliki oleh Bin Idris. Gitar tersebut kemudian menjadi instrumen utama yang mendominasi album yang berisikan 7 track ini, menciptakan nuansa yang intim dan penuh perenungan dalam setiap track-nya.

Hetty Koes Endang & Afifa Yusuf - "THR"


"THR" (Tradisi Hari Raya) adalah lagu kolaborasi terbaru dari penyanyi legendaris Hetty Koes Endang bersama sang putri, Afifa Yusuf bertema lebaran yang baru saja dirilis pada Maret 2025 via label Musica Studios.
 
Melalui lagu ini, Hetty dan Afifah ingin mengingatkan bahwa merayakan Idul Fitri tidak harus dengan kemewahan. Yang terpenting adalah kebersamaan, saling memaafkan, serta menikmati momen makan bersama keluarga.
 
Mereka juga menekankan bahwa basa-basi saat Lebaran, meskipun terkadang terasa mengganggu, sebenarnya merupakan bentuk perhatian dan kehangatan dalam tradisi masyarakat Indonesia.

Sabyan - "Idul Fitri"


Lagu dari grup musik Sabyan Gambus ini merupakan rilisan tahun 2020 yang proses pembuatan lagunya terjadi saat masa karantina akibat wabah virus COVID-19.
 
Mengusung warna musik pop dengan sentuhan nuansa arabian, lagu ini digambarkan oleh Nissa Sabyan dan Ayus sebagai gambaran bagaimana suasana di hari yang fitri setelah sebulan penuh berpuasa gema takbir adalah momen yang penuh haru dan yang paling ditunggu.

Aisha Retno & Aziz Harun - "Ketipak Ketipung Raya"


Terakhir, ada lagu Melayu dengan sentuhan musik modern yang lahir dari kolaborasi penyanyi Malaysia, Aisha Retno, dan Aziz Harun dari Brunei Darussalam. Lagu ini sempat viral di tahun 2024 dan yang dijadikan backsound untuk konten video transisi busana atau memamerkan outfit terbaik saat lebaran.
 
Lirik lagu ini menggambarkan keceriaan saat momen hari raya Idulfitri, yang dimana saat baju baru dan THR sudah siap, tibalah waktunya merayakan hari kemenangan dengan penuh sukacita bersama orang-orang tercinta.
 
(Basuki Rachmat)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan