"Bagaimana kekuasaan mengintimidasi ruang personal yang rapuh," tulis Dongker dalam keterangan pers.
Album debut ini memuat spektrum musik yang luas, mulai dari penggunaan trumpet dan melibatkan gitaris kolaborator, sampai eksplorasi tema-tema lagu. Keseluruhannya diserap Dongker dari apa-apa yang terjadi pada mereka.
Baca juga: Unik! Inis Ciptakan Lagu Lewat Mimpi, Kok Bisa? |
"Kami selalu aktif Bersama komunitas kami dan bekerja sama dengan berbagai kolektif tau seniman dari berbagai daerah dengan semangat gorong-gorong. Album ini merupakan rangkuman cerita gorong-gorong yang dialami Dongker selama 3 tahun kebelakang," kata Arno Zarror.
Meski secara umum album ini terdengar keras dari sisi tema, tetapi Dongker juga menyelipkan lagu-lagu tentang sisi personal manusia dalam merespons beragam emosi. Lagu "Kau Si Lagu Sedih" contohnya, lagu ini menceritakan pengalaman Delpi menemani sahabat saat istrinya meninggal.
"Ceriwis Necis adalah proyek pertama saya yang melibatkan banyak orang dalam prosesnya, baik secara teknis ataupun personal. Album ini menjadi karya pertama Dongker maupun saya pribadi yang sangat jujur," ujar Delpi Suhariyanto.
Visual album dikerjakan oleh Aurora Arazzi dengan merespons objek dalam keseharian seperti pembatas jalan, lampu jalan, panel listrik, jendela Gedung, dan lain-lain.
Dongker berencana menggelar tur Indonesia pada bulan Juni-Juli 2024 dan showcase album pada November. Album ini akan dirilis dalam format digital dan fisik, yaitu kaset melalui Greedy Dust & Copyright Reserved pada bulan September, dan vinyl oleh Disaster Records pada November.
Baca juga: Eka Annash Vokalis The Brandals Putuskan Rintis Karier Solo |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News